PEREMPUAN JMPPK PERINGATI HARI KARTINI DENGAN AKSI TOLAK JADI KORBAN

Ditulis oleh Agus Pambudi   
Senin, 29 April 2013 14:29
pasfmpati.com (Pati, Kota) - Ratusan perempuan dari Kecamatan Kayen, Kecamatan Sukolilo, dan Kecamatan Tambakromo berunjuk rasa aksi kebangkitan kartini di Alun-alun Pati, Senin siang, 29 April 2013. Unjuk rasa  masa Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menolak menjadi korban kerusakan lingkungan, karena penambangan liar batu kapur  dikawasan pegunungan kendeng.

Pengunjuk rasa yang sebagian besar kaum perempuan dengan mengenakan caping bertuliskan “Kartini Nageh Janji”, meminta Pemerintah serius mengembalikan kawasan pegunungan kendeng sebagai kawasan pertanian, dan menghentikan penambangan liar batu kapur.

Koordinator aksi Sruwianik mengatakan, keinginan masa JMPPK agar Pemkab Pati menindak tegas dan menertibkan segala bentuk penambangan yang telah mengakibatkan kerusakan kawasan pegunungan kendeng. Sehingga berdampak terjadinya bencana alam, seperti seringnya terjadi banjir bandang yang selalu menghantui warga.

“Gunung kendeng belum jadi ditambang baru rencana saja, baru ada penambangan-penambangan kecil saja itu, banjir setiap satu minggunya dua kali. Maka kami sebagai masyarakat yang hidup dibawah pegunungan kendeng tidak nyaman. Karena takut terjadi banjir bandang, ini yang terjadi baru hutan gundul saja,” ujar Sruwianik ditengah-tengah pendemo.

Kepala BLH Pati, Purwadi, mengapresiasi unjuk rasa dari perempuan JMPPK. Dan Perintah Kabupaten Pati berjanji sepecatnya melakukan penertiban terhadap para penambang yang selama ini melakukan aktifitasnya belum mengantongi perijinan.

“Terkait dengan penambangan liar, kami juga akan melakukan koordinasi untuk melakukan penertiban. Mana-mana yang berijin dan yang tidak berijin akan Kami lakukan penertiban,” tegas Kepala BLH Pati.

Kepala BLH, Purwadi menambahkan, terkait permintaan pengunjuk rasa agar dapat dilibatkan  dalam penyusunan Perbup maupun Perda, masih dalam pengkajian Pemprov Jateng.

Pengunjuk rasa menuntut penutupan penambangan galian C di Pegunungan Kendeng Utara, terutama di Kecamatan Kayen, Kecamatan Sukolilo, dan Kecamatan Tambakromo, karena telah menjadi penyebab banjir bandang. Serta mendesak Perhutani serius menjadikan hutan dikawasan pegunungan kendeng sebagai hutan lindung.(*)
 
 http://pasfmpati.com
Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar