Senin, 29 April 2013 21:06 wib
Ribuan ibu-ibu menggelar unjuk rasa (Foto: Iyang N/Sindo TV)
Ribuan warga Pegunungan Kendeng, melakukan aksi damai di Alun-alun pati. Mereka membuat lingkaran besar di tengah alun-alun sambil membawa spanduk dan poster berisi penolakan rencana pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng.
Pengunjuk rasa yang didominasi wanita tersebut juga menuntut Bupati Pati mencabut Peraturan Daerah tentang Galian C, karena dinilai berdampak rusaknya lingkungan di Pegunungan Kendeng. Selain sering terjadi banjir bandang di pemukiman pada musim hujan, sawah di sekitar pegunungan juga rusak karena terendam air.
Koordinator aksi, Sri Wiyani, mengatakan, warga kecewa karena Pemerintah Kabupaten Pati merencanakan pendirian pabrik semen di wilayah Pati Selatan dan pembukaan penambangan galian C. Apalagi, banyak penambang yang menggunakan dinamit untuk meruntuhkan gunung.
“Warga kecewa kepada pemerintah karena akan emndirikan pabrik semen di pegunungan. Tentu itu akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Sekarang ini banyak penambang yang menggunakan dinamit untuk meledakkan gunung agar dapat ditambang,” ujar Wiyani, Senin (29/4/2013).
Setelah melakukan orasi secara bergantian, warga mengelilingi alun-alun sambil melakukan ruwatan dengan menabuh lesung dan menembang gending Jawa. Ruwatan itu untuk mengembalikan kelestarian alam dan menaklukkan sangkakala yang disimbolkan ular besar.
http://jogja.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar