Partisipasi tidak hanya ditujukan dengan memberikan suara saat
pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng yang akan
dilaksanakan pada 26 Mei mendatang. Tetapi juga harus terlibat di setiap
tahapan yang tidak lain merupakan ruh demokrasi. Diantaranya mulai
dengan mencermati proses pemutakhiran data pemilih, mencermatai visi
misi pasangan pasangan calon, serta secara aktif mencermati rekam jejak
pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dipilih. Demikian
diungkapkan Ketua KPU Pati Ahmad Jukery, Senin (06/05/2013).
Dikatakan, pelajar harus tahu (melek) politik. “Masih banyak pelajar yang belum mengetahui tahapan suatu pesta demokrasi. Padahal tahapan merupakan ruh dari demokrasi. Maka seharusnya diperlukan partisipasi secara aktif, berupa pencermatan segala tahapan dari aneka bentuk pilihan.
Ahmad Jukary mengakui dewasa ini mulai banyak dari kalangan pelajar yang berani datang ke kantornya guna bertanya tentang tahapan demokrasi, misalnya tahapan pemilihan gubernur (pilgub). “Mereka ada yang bertanya bagaimana cara melakukan verifikasi terhadap data pemilih” ujarnya.
Hingga Senin siang (06/05/2013) KPU Pati masih disibukan melakukan sortir kertas suara. Kertas yang baik akan dilipat dan menjadi kertas suara yang resmi pilgub Jateng yang kemudian dikirim ke PPK. Tetapi jika diapatkan kertas yang rusak maka akan langsung diganti. Seluruh proses sortir kertas suara ini melibatkan anggota masyarakat dengan sistim gajih.
“Dalam proses kertas suara ini diawasi secara ketat dari petugas KPU Pati. Petugas wajib melakukan pengawasan dengan cara mengambil sampel hasil pekerjaan sortir dan pelipatan. Jika tidak sesuai aturan maka mereka diminta mengulang pekerjaan dari awal” kata Ahmad Jukery.
Proses sortir kertas suara diperkirakan akan memakan waktu hingga sepekan ke depan. Kemudian dilanjutkan degan proses pengepakan (packing) dan distribusi surat suara ke 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.
Dikatakan, pelajar harus tahu (melek) politik. “Masih banyak pelajar yang belum mengetahui tahapan suatu pesta demokrasi. Padahal tahapan merupakan ruh dari demokrasi. Maka seharusnya diperlukan partisipasi secara aktif, berupa pencermatan segala tahapan dari aneka bentuk pilihan.
Ahmad Jukary mengakui dewasa ini mulai banyak dari kalangan pelajar yang berani datang ke kantornya guna bertanya tentang tahapan demokrasi, misalnya tahapan pemilihan gubernur (pilgub). “Mereka ada yang bertanya bagaimana cara melakukan verifikasi terhadap data pemilih” ujarnya.
Hingga Senin siang (06/05/2013) KPU Pati masih disibukan melakukan sortir kertas suara. Kertas yang baik akan dilipat dan menjadi kertas suara yang resmi pilgub Jateng yang kemudian dikirim ke PPK. Tetapi jika diapatkan kertas yang rusak maka akan langsung diganti. Seluruh proses sortir kertas suara ini melibatkan anggota masyarakat dengan sistim gajih.
“Dalam proses kertas suara ini diawasi secara ketat dari petugas KPU Pati. Petugas wajib melakukan pengawasan dengan cara mengambil sampel hasil pekerjaan sortir dan pelipatan. Jika tidak sesuai aturan maka mereka diminta mengulang pekerjaan dari awal” kata Ahmad Jukery.
Proses sortir kertas suara diperkirakan akan memakan waktu hingga sepekan ke depan. Kemudian dilanjutkan degan proses pengepakan (packing) dan distribusi surat suara ke 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.
0 komentar:
Posting Komentar