(Jateng Headline - PATI) Kabupaten Pati, Jawa Tengah adalah termasuk kategori kota kecil yang berada di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. Berhawa panas, dengan wilayah geografisnya yang lumayan luas. Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kudus, di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan lautan, di bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Rembang, dan di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Blora dan Grobogan.
Ada 5 fakta unik yang sampai saat ini menjadi kendala dan kelebihan Kabupaten Pati. Fakta unik tentang Kabupaten Pati ini sangatlah menarik jika dikupas.
1. Sering Banjir
Kabupaten Pati merupakan daerah yang sering terkena bencana, baik banjir, puting beliung maupun longsor. Namun demikian, Kabupaten Pati merupakan daerah langganan banjir. Dalam setahun, bisa dipastikan di Kabupaten Pati akan terjadi banjir. Daerah yang sering menjadi langganan banjir adalah Pati bagian selatan, terutama di Kecamatan Gabus, Jakenan, Winong dan Tambakromo. Pemkab Pati pun sampai saat ini belum punya formula yang tepat untuk mengantisipasi banjir tahunan di Pati, selain normalisasi sungai.
2. Jalan Rusak
Banyak keluhan dari masyarakat Pati sendiri, bahwa infrastruktur jalan di Kabupaten Pati masih jauh dari layak. Walaupun di satu sisi, Pemkab Pati sudah berusaha untuk melakukan perawatan dan perbaikan. Ada tiga jenis jalan, diantaranya adalah jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan daerah. Sampai saat ini, untuk jalan nasional sudah lumayan bagus, namun untuk jalan provinsi dan jalan daerah, masih banyak kekurangan. Terutama untuk jalan daerah, yang notabene tanggung jawab Pemkab Pati, banyak jalan yang menghubungkan antar kecamatan ataupun antar desa yang rusak bahkan ada yang belum beraspal.
3. Tradisi Sedekah Desa
Kabupaten Pati merupakan daerah yang kaya akan seni budaya tradisional. Dan sampai saat ini, masyarakat Pati masih teguh menjaga tradisi yang dilakukan oleh pendahulunya. Salah satu yang masih dijaga adalah tradisi sedekah bumi atau sedekah desa. Di bulan tertentu untuk penanggalan Jawa, hampir semua desa di Kabupaten Pati melaksanakan sedekah desa. Dari sekitar 440 desa di Kabupaten Pati, tentu tradisi ini sangat menarik jika menjadi agenda tahunan wisata di Kabupaten Pati.
4. Ketoprak
Masyarakat Pati yang multikultur tentu menjadi aset yang menjanjikan untuk Kabupaten Pati. Kultur yang berbeda antara masyarakat yang berada di Pati bagian utara ataupun selatan dan timur serta yang berada di kota, membuat Kabupaten Pati menjadi semakin menjanjikan dengan budayanya. Berhubungan dengan sedekah desa, seni tradisional ketoprak menjadi tontonan sekaligus seni budaya yang paling melekat di hati masyarakat Pati. Ketoprak merupakan sajian tontonan dan tuntunan pada saat pelaksanaan sedekah desa. Maka tidaklah berlebihan jika masyarakat Pati sangat menggandrungi seni ketoprak. Dan yang lebih mengherankan adalah banyak grup atau kelompok ketoprak yang mencapai ratusan jumlahnya.
5. Dangdut
Satu hal unik dari Kabupaten Pati saat ini, adalah banyak penggemar musik dangdut. Musik dangdut menjadi salah satu musik yang digandrungi oleh masyarakat Pati. Dan yang pasti, janganlah kaget jika setiap Hari Raya Idul Fitri banyak panggung dangdut bertebaran hampir bergantian di setiap desa di Kabupaten Pati. Dari grup dangdut yang kelas bawah sampai kelas nasional, akan berusaha didatangkan oleh masyarakat Pati. Hal inilah yang membedakan Kabupaten Pati dengan kabupaten lainnya.
Ada 5 fakta unik yang sampai saat ini menjadi kendala dan kelebihan Kabupaten Pati. Fakta unik tentang Kabupaten Pati ini sangatlah menarik jika dikupas.
1. Sering Banjir
Kabupaten Pati merupakan daerah yang sering terkena bencana, baik banjir, puting beliung maupun longsor. Namun demikian, Kabupaten Pati merupakan daerah langganan banjir. Dalam setahun, bisa dipastikan di Kabupaten Pati akan terjadi banjir. Daerah yang sering menjadi langganan banjir adalah Pati bagian selatan, terutama di Kecamatan Gabus, Jakenan, Winong dan Tambakromo. Pemkab Pati pun sampai saat ini belum punya formula yang tepat untuk mengantisipasi banjir tahunan di Pati, selain normalisasi sungai.
2. Jalan Rusak
Banyak keluhan dari masyarakat Pati sendiri, bahwa infrastruktur jalan di Kabupaten Pati masih jauh dari layak. Walaupun di satu sisi, Pemkab Pati sudah berusaha untuk melakukan perawatan dan perbaikan. Ada tiga jenis jalan, diantaranya adalah jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan daerah. Sampai saat ini, untuk jalan nasional sudah lumayan bagus, namun untuk jalan provinsi dan jalan daerah, masih banyak kekurangan. Terutama untuk jalan daerah, yang notabene tanggung jawab Pemkab Pati, banyak jalan yang menghubungkan antar kecamatan ataupun antar desa yang rusak bahkan ada yang belum beraspal.
3. Tradisi Sedekah Desa
Kabupaten Pati merupakan daerah yang kaya akan seni budaya tradisional. Dan sampai saat ini, masyarakat Pati masih teguh menjaga tradisi yang dilakukan oleh pendahulunya. Salah satu yang masih dijaga adalah tradisi sedekah bumi atau sedekah desa. Di bulan tertentu untuk penanggalan Jawa, hampir semua desa di Kabupaten Pati melaksanakan sedekah desa. Dari sekitar 440 desa di Kabupaten Pati, tentu tradisi ini sangat menarik jika menjadi agenda tahunan wisata di Kabupaten Pati.
4. Ketoprak
Masyarakat Pati yang multikultur tentu menjadi aset yang menjanjikan untuk Kabupaten Pati. Kultur yang berbeda antara masyarakat yang berada di Pati bagian utara ataupun selatan dan timur serta yang berada di kota, membuat Kabupaten Pati menjadi semakin menjanjikan dengan budayanya. Berhubungan dengan sedekah desa, seni tradisional ketoprak menjadi tontonan sekaligus seni budaya yang paling melekat di hati masyarakat Pati. Ketoprak merupakan sajian tontonan dan tuntunan pada saat pelaksanaan sedekah desa. Maka tidaklah berlebihan jika masyarakat Pati sangat menggandrungi seni ketoprak. Dan yang lebih mengherankan adalah banyak grup atau kelompok ketoprak yang mencapai ratusan jumlahnya.
5. Dangdut
Satu hal unik dari Kabupaten Pati saat ini, adalah banyak penggemar musik dangdut. Musik dangdut menjadi salah satu musik yang digandrungi oleh masyarakat Pati. Dan yang pasti, janganlah kaget jika setiap Hari Raya Idul Fitri banyak panggung dangdut bertebaran hampir bergantian di setiap desa di Kabupaten Pati. Dari grup dangdut yang kelas bawah sampai kelas nasional, akan berusaha didatangkan oleh masyarakat Pati. Hal inilah yang membedakan Kabupaten Pati dengan kabupaten lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar