(Jateng Headline - PATI) Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Pati, hingga hari kedua masih berjalan sesuai yang diharpkan. Jika pada hari pertama (Senin, 4/5/2015) sebanyak 54 peserta berhalangan hadir. Maka di hari kedua meningkat jumlahnya menjadi 57 siswa yang tidak mengikuti UN.
“Yang tidak
mengikuti ujian pada hari kedua, bertambah
3 siswa, menjadi 57 siswa. Ketiganya beralasan sakit sehingga tidak bias
melaksanakan UN, ” ungkap Sa’dun, Sekretaris Panitia UN Kabupaten Pati, Selasa
(5/5).
Dari
catatan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pati, ke-57 siswa yang tidak bisa
mengikuti UN tersebut dikarenakan berbagai alasan.
“Empat siswa meninggal dunia, sebelum pelaksanaan UN dimulai. Tentu sangat
disayangkan, karena meninggalnya rata-rata kecelakaan. Drop Out atau keluar masih
mendominasi alasan siswa tidak mengikuti UN ini yaitu sebanyak 31 peserta.
Kemudian dilanjutkan 19 siswa karena alasan sakit, 2 siswa karena ikut orang
tua dan 1 siswa absen karena ijin merantau,” paparnya.
Untuk
pelaksanaan ujian susulan akan digelar pada 11-15 Mei 2015 mendatang. Namun hanya
untuk siswa yang absen karena sakit dan
ijin merantau saja yang bisa mengikuti ujian susulan.
“Itupun
harus disertai dengan surat keterangan dari dokter untuk yang sakit dan surat
ijin dari orang tua jika pergi merantau,” tegasnya.
Pelaksaanaan
ujian susulan di Kabupaten Pati nantinya akan dipusatkan di SMP Negeri 3 Pati.
Sa’dun juga berharap pihak sekolah bisa bertanggung jawab mengantar anak
didiknya untuk mengikuti ujian susulan.
0 komentar:
Posting Komentar