(Jateng Headline - PATI) Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten
Pati, Jawa Tengah memang mempunyai daya tarik tersendiri dengan keindahan alamnya. Namun terlebih dari
itu ada mitos menarik yang membuat Pegunungan
Kendeng Utara menjadi penuh misteri. Salah satu mitos yang dipercaya sampai
sekarang adalah khasiat air dan rahasia
di dalam gua Pancur di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen.
Setelah
bersolek dan direnovasi dengan berbagai
penambahan wahana dan permainan di areal gua Pancur, kini pengunjung pun mulai
banyak yang berdatangan. Namun di sisi lain, gua Pancur punya banyak misteri
yang orang lain belum tentu
mengetahuinya.
Menurut
cucu juru kunci gua Pancur Mbah Kasmijan, bernama Habib menjelaskan bahwa jika
menyusuri kedalaman gua Pancur maka akan
banyak keindahan di dalamnya. Stalagtit dan stalagmit dengan keindahan ornamen menghiasi gua Pancur.
“Gua
Pancur pertama kali ditemukan oleh Mbah Sarto pada tahun 1935, pada saat itu
belum terdapat 2 mulut gua. Dinamakan
gua Pancur, karena dulu air dari gua tersebut airnya mancur. Kemudian oleh warga sekitar, dari air yang
mancur tersebut, dipukul dengan palu yang akhirnya membuat batu disekitarnya
menjadi ambrol, dan membentuk 2 mulut gua,” jelasnya.
Lebih
lanjut Habib juga menjelaskan bahwa air di gua Pancur juga terbagi dua. Pertama air dingin dan yang kedua adalah aair
hangat. Dari mitos yang berkembang, air
hangat tersebut merupakan bekas petilasan Syeh Jangkung. Namun air tersebut hanya bisa dirasakan
dengan kaki.
“Dan
yang menjadi menarik lagi adalah adanya 7
jenis batu yang punya nama khas. Dalam istilah Jawa, batu yang disebut watu, di
dalam gua Pancur ada watu jaran, watu dom (jarum), watu Semar, watu jodo, watu
sayap malaikat, watu lintang dan watu flowstone,” jelas Habib.
Bagi
masyarakat sekitar, air gua Pancur
dipercaya bisa menyembuhkan penyakit, membuat awet muda, membuat cantik, cepat
dapat jodoh dan juga bisa mendatangkan pengasihan. Oleh karena itu,
ketertarikan berkunjung ke gua Pancur bukan hanya menikmati keindahan alamnya, namun
juga ada sisi lain yang bisa dinikmati.
“Pada tanggal 1 Suro, biasanya
panjang pengunjung ke gua Pancur.
Biasanya mereka ingin mencari pengasihan, mitos yang dipercaya
masyarakat seperti itu,” beber Habib.
Panjang kedalaman gua Pancur
diperkirakan 800 meter hingga 1 km. Selain bisa dimanfaatkan untuk berbagai
macam ritual untuk berbagai jenis kepentingan, keindahan didalam gua Pancur juga wajib untuk
dieksplor karena ada jenis batu yang
juga punya mitos tertentu. Namun demikian mitos dan kepercayaan tersebut akan kembali ke
anda mau percaya atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar