(Jateng Headline - PATI) Sebanyak 19.927 siswa yang terdaftar mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ternyata sekitar 57 siswa sampai hari terakhir pelaksanaan, Kamis (7/5) tetap absen mengikuti ujian. Hal itu dikemukakan oleh
Saryono, Ketua Panitia UN Kabupaten Pati.
“Berbagai alasan yang menyebabkan tidak bisa mengikuti UN. Diantaranya, karena alasan drop out atau keluar, sakit, ijin merantau, ikut orang tua dan
karena alasan meninggal dunia," jelas Saryono yang juga sebagi Kabid Dikdasmen Disdik Kabupaten Pati.
Selanjutnya, bagi yang tidak mengikuti UN sampai hari terakhir, terpaksa harus mengikuti ujian susulan akan dilaksanakan mulai 11-15 Mei mendatang yang pelaksanaannya akan dipusatkan di SMP Negeri 3 Pati.
"Dari
57 siswa yang tidak bisa ikut UN dan harus mengikuti ujian susulan, panitia mempertimbangkan hanya 20 siswa yang bisa mengikutinya. Dikarenakan ke 20 siswa ini punya alasan yang jelas dan bisa dibuktikan. Karena alasan sakit
berjumlah 19 siswa dan 1 siswa karena ijin merantau. Mereka membuktikan dengan surat
keterangan sakit dari dokter, dan surat ijin dari orang tua murid," terangnya.
Sedangkan
sisanya yaitu 31 siswa karena alasan keluar, 2 siswa karena ikut orang tua dan
4 siswa karena meninggal dunia tidak bisa mengikuti ujian susulan. Akibatnya mereka gagal mengikuti UN tahun ini.
Sedangkan
mengenai jadwal dan teknis penyelenggaraan ujian susulan, terang Saryono, "Hampir
sama dengan pelaksanaan ujian nasional. Diawali dengan pelajaran Bahasa
Indonesia, dilanjutkan Matematika pada hari kedua, lalu berturut-turut Bahasa
Inggris dan IPA dihari terakhir," terangnya.
Dan diharapkan pada semua siswa yang mengikuti ujian
susulan, agar fokus sehingga bisa mengikuti pelaksanaan ujian.
0 komentar:
Posting Komentar