(Jateng Headline - PATI) Sampai sejauh ini, kematian TKW asal Kabupaten Pati,
Jawa Tengah, Siti Khamdanah belum
diketahui dan direspon oleh pihak terkait di Pemkab Pati. Kematian Siti
Khamdanah di Malaysia masih diurus oleh keluarga dan pihak desa serta dilaporka ke Kepolisian setempat. Oleh
karena itu, sangat disayangkan dikarenakan dari informasi yang ada, pemulangan jenazah Siti Khamdanah dikarenakan bantuan dari teman-temannya di Malaysia.
“Mungkin Dinsosnakertans
belum tahu informasi kematian Siti Khamdanah, dikarenakan informasinya dating langsung
dari temannya di Malaysia. Kami juga belum berani melapor karena belum ada
kepastian kabarnya” jelas Supaidi.
Dan
ditengarai Sofwan yang sudah ditemui pun
mengelak untuk memberitahu keberadaan
perusahaan pengerah tenaga kerja yang memberangkatkan Siti Khamdanah ke
Malaysia.
Pihak keluarga Siti Khamdanah, TKW yang meninggal di Malaysia
mengatakan bahwa pemulangan jenazah masih
dalam proses pengurusan dan diperkirakan
pada hari Minggu (24/5/2015) diperkirakan jenazah akan sampai di Desa Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten
Pati.
Abdullah, kakak korban menuturkan bahwa, “Kabar dari
Malaysia, diperkirakan jenazah bisa sampai Pati ya hari Minggu” tuturnya.
Namun demikian, menurut Kepala Desa setempat pihaknya juga belum tahu kepastian pemulangan
jenazah TKW tersebut.
Supaidi, Kepala Desa Pangkalan mengatakan bahwa, “Kami
hanya sebatas melaporkan dan konsultasi
dengan pihak kepolisian setempat, terkait kematian Siti Khamdanah. Kami juga
belum tahu pasti kepulangannya, Cuma diperkirakan hari Minggu besok,” katanya.
Dan, Kepala Desa juga mengatakan bahwa belum tahu
apakah pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Pati sudah mengetahui kabar kematian ini.
Kepala Desa menambahkan bahwa sampai sejauh ini pihaknya juga masih melacak
perusahaan yang memberangkatkan Siti Khamdanah ke Malaysia.
“Sementara ini, kami baru mengetahui calo tenaga kerja yang
memberangkatkan, dia bernama Sofwan asal Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti,”
ungkap Supaidi.
0 komentar:
Posting Komentar