(Jateng Headline - PATI) Bagi anda penggemar kuliner tentunya sudah tidak asing lagi dengan masakan
semur. Namun jika anda berkunjung ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah, anda akan menemukan masakan semur yang beda
dengan semur umumnya. Jika pada umumnya semur menggunakan bahan tahu, tempe
atau daging, di Pati terdapat sebuah warung makan yang menyediakan menu semur
kikil sapi.
Jika anda penyuka makanan semur yang kebetulan melintas di jalan raya Pati – Tayu, maka bisa mampir di warung semur kikil sapi Bu Yasin yang ada di Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil, Pati. Di warung kecil dan sederhana inilah anda akan menemukan makanan semur kikil sapi yang beda dengan semur pada umumnya.
Untuk semur kikil sapi menggunakan bahan kulit sapi yang empuk dan pedas. Bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, merica bubuk, lada hitam, jahe, kemiri dan bubuk pala. Bumbu bumbu tersebut diulek sampai halus. Bumbu tersebut kemudian dicampur kecap manis, gula merah dan garam. Aduk sebentar sambil dimasukkan isi kikil sapi dan tambahkan air. Setelah tercampur rata masak semur sekitar sepuluh menit hingga semur mengental dan siap disajikan. Sementara itu untuk menghasilkan kikil yang empuk menggunakan bahan kulit sapi muda.
Seorang penggemar semur kikil sapi, Nuryanti mengaku selalu menyempatkan mampir ke warung Bu Yasin, jika melintas di jalan raya Pati – Tayu. Rasanya yang khas pedas manis, serta kikil sapinya yang empuk membuat dia selalu ketagihan.
“Saya selalu mampir dan merasakan sensasi semur kikil sapi ini. Kalau semur lain kan isinya tahu, tempe, telur, atau daging, yang ini jelas beda. Sensasi pedasnya tak tertahankan. Pokoknya mantap,” terangnya.
Selain dengan nasi semur kikil sapi juga sangat nikmat dimakan dengan lontong.
Pemilik warung, bernama Agung mengaku meneruskan usaha warung orang tuanya yang telah berjualan sejak tahun delapan puluhan. Ide menu semur kikil sapi berawal saat dirinya ingin membuat menu semur yang beda dengan semur pada umumnya yang berbahan tahu, tempe atau daging. Setelah mencoba menawarkan kepada para pelanggannya, ternyata banyak yang suka.
“Pertama kali saya hanya mencoba, dan dicicipi oleh pelanggan. Namun kemudian banyak yang nanya semur kikil sapi ini. Akhirnya, semur kikil sapi ini menjadi menu andalan di warung kami. Kata pelanggan, sangat pas dan cocok jika rasanya pedas. Orang-orang ke sini, yang pertama kali ditanyakan, pasti ya semur kikil sapi ini,“ jelas Agung.
Untuk satu porsi semur kikil sapi, dihargai Rp. 9000,- dengan sensasi yang menggiurkan lidah. Nah bagi anda yang ingin mencicipi nikmatnya semur kikil sapi, silakan mampir di warung makan Bu Yasin yang berlokasi di dekat pabrik gula Trangkil Pati.
Jika anda penyuka makanan semur yang kebetulan melintas di jalan raya Pati – Tayu, maka bisa mampir di warung semur kikil sapi Bu Yasin yang ada di Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil, Pati. Di warung kecil dan sederhana inilah anda akan menemukan makanan semur kikil sapi yang beda dengan semur pada umumnya.
Untuk semur kikil sapi menggunakan bahan kulit sapi yang empuk dan pedas. Bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, merica bubuk, lada hitam, jahe, kemiri dan bubuk pala. Bumbu bumbu tersebut diulek sampai halus. Bumbu tersebut kemudian dicampur kecap manis, gula merah dan garam. Aduk sebentar sambil dimasukkan isi kikil sapi dan tambahkan air. Setelah tercampur rata masak semur sekitar sepuluh menit hingga semur mengental dan siap disajikan. Sementara itu untuk menghasilkan kikil yang empuk menggunakan bahan kulit sapi muda.
Seorang penggemar semur kikil sapi, Nuryanti mengaku selalu menyempatkan mampir ke warung Bu Yasin, jika melintas di jalan raya Pati – Tayu. Rasanya yang khas pedas manis, serta kikil sapinya yang empuk membuat dia selalu ketagihan.
“Saya selalu mampir dan merasakan sensasi semur kikil sapi ini. Kalau semur lain kan isinya tahu, tempe, telur, atau daging, yang ini jelas beda. Sensasi pedasnya tak tertahankan. Pokoknya mantap,” terangnya.
Selain dengan nasi semur kikil sapi juga sangat nikmat dimakan dengan lontong.
Pemilik warung, bernama Agung mengaku meneruskan usaha warung orang tuanya yang telah berjualan sejak tahun delapan puluhan. Ide menu semur kikil sapi berawal saat dirinya ingin membuat menu semur yang beda dengan semur pada umumnya yang berbahan tahu, tempe atau daging. Setelah mencoba menawarkan kepada para pelanggannya, ternyata banyak yang suka.
“Pertama kali saya hanya mencoba, dan dicicipi oleh pelanggan. Namun kemudian banyak yang nanya semur kikil sapi ini. Akhirnya, semur kikil sapi ini menjadi menu andalan di warung kami. Kata pelanggan, sangat pas dan cocok jika rasanya pedas. Orang-orang ke sini, yang pertama kali ditanyakan, pasti ya semur kikil sapi ini,“ jelas Agung.
Untuk satu porsi semur kikil sapi, dihargai Rp. 9000,- dengan sensasi yang menggiurkan lidah. Nah bagi anda yang ingin mencicipi nikmatnya semur kikil sapi, silakan mampir di warung makan Bu Yasin yang berlokasi di dekat pabrik gula Trangkil Pati.
0 komentar:
Posting Komentar