Silsilah Sunan Ngerang Harusnya Dibeber ke Publik

(Jateng Headline – PATI) Memperoleh  gelar kebangsawanan pasti memiliki nilai dan kebanggaan tersendiri. Karena, gelar tersebut tidak sembarang orang bisa memperolehnya. Pemberian gelar kebangsawanan,  tentu ada penilaian tersendiri dikarenakan  karena jasanya atau pengabdiannya. Yang pasti, tentu bukan karena jual beli  sebuah gelar kebangsawanan.
Seperti apa yang diterima oleh Bupati Pati Haryanto, pada hari Minggu (10/5) di Keraton Kasunana Surakarta, yang dianugerahi  gelar kebangsawanan “Raden”.  Bupati Haryanto dinilai karena adanya faktor kekerabatan dengan Keraton Surakarta. Hal itu dikatakan oleh Wakil dari  Pakubuwono XIII, KGPH Puger yang juga turut menyaksikan prosesi penganugerahan gelar kebangsawanan.
Salah seorang pengamat budaya, bernama  Nur Nasyroh Hadiningrat, buyut ndalem Sri Susuhunan Pakubuwuno IV sekaligus juga buyut ndalem Sri Sultan Hamengkubuwono II  mengatakan bahwa, “Haryanto yang kebetulan merupakan Bupati Pati adalah keturunan dari Sunan Ngerang yang menurunkan raja-raja  Mataram di tanah Jawa termasuk para raja di Keraton Kasunanan Surakarta,”  jelasnya.
Sementara Ulama Tuban yang juga bergelar Kanjeng Pangeran Panji juga menjelaskan bahwa pemberian gelar ini selain karena faktor keturunan juga karena kecintaan dan kesungguhan Haryanto dalam melestarikan dan merawat makam-makam leluhur raja-raja Mataram yang ada di Kabupaten Pati.
“Gelar ini murni sebagi ucapan terima kasih dan tidak ada unsur politis yang melatarbelakangi. Pati dan Surakarta di masa lalu dengan masa kini kan sudah beda. Dulu di masa lampau mungkin kerajaan di tanah Jawa saling berkompetisi untuk mempertahankan dominasi. Sekarang kan melalui proses demokrasi,” tandasnya.
Usai acara, Bupati Haryanto menyatakan  rasa terima kasihnya pada pihak keraton atas penghargaan yang diberikan. “Sebenarnya saya sudah diundang beberapa kali namun selalu bertepatan dengan tugas lain yang tidak bisa saya tinggalkan. Alhamdulillah, kali ini saya akhirnya bisa menghadiri,” jelasnya.
Sementara itu, penganugerahan gelar Kebangsawanan untuk Bupati Pati ditanggap secara positif oleh pengamat sosial politik dan kebijakan publik, dari Staimafa Pati, Munawir Aziz, yang mengatakan bahwa kontribusi perawatan makam-makam keramat oleh Bupati Pati sangat diapresiasi dengan baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi.
“Gelar ini bukan kebanggaan , tetapi merupakan amanah yang berat. Dan seharusnya silsilah jelas antara Sunan Ngerang dan Keraton Solo, serta hubunganya dengan Bupati Pati harus dijelaskan ke publik, sehingga masyarakat bisa mengerti dan memahami,” jelasnya.
Dan Munawir juga berharap dengan pemberian gelar tersebut, tidak serta merta dijadikan sebagai  strategi pencitraan Bupati Pati.  

Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar