(Jateng Headline – PATI) Kurangnya persiapan Pemkab Pati untuk
mendapatkan kembali Anugrah Wahana Tata Nugraha (WTN) yang terkait dengan tata
kelola lalu lintas dan transportasi, sangat terlihat sekali. Contohnya saja penunjuk
arah yang tidak permanen dipasang oleh
Dishubkominfo Pati. Tim penilai penghargaan anugrah Wahana Tata Nugraha
beranggapan bahwa papan penunjuk arah tersebut tidak sesuai standard yang
ditetapkan.
“Pada dasarnya untuk Kabupaten Pati sudah baik, namun butuh banyak
pembenahan agar tata kelola lalu lintas dan transportasi menjadi lebih baik
lagi. Masih terlihat semrawutnya lalu
lintas, masih minimnya disiplin berlalu lintas dan penataan transportasi,
kedepannya harus lebih baik lagi, “ jelas Dewanto Purnacandra, tim penilai WTN dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan.
Hal itu disampaikan oleh Dewanto saat ekspose evaluasi penilaian
penghargaan WTN di Ruang Pragola Setda Pati, Selasa (5/5).
Salah satu yang masih perlu banyak pembenahan, diantaranya marka jalan
sudah banyak yang pudar, dikarenakan bisa membahayakan pengendara pada saat hujan dan
malam hari. Peningkatan kualitas marka jalan agar terlihat dengan jelas
sangatlah diperlukan agar pengguna jalan menjadi nyaman.
“Papan penujuk jalan seharusnya
permanen dan tidak terkesan asal saja, standard untuk pemasangan papan penunjuk
ada kok, dan harusnya memang sesuai standr yang ditetapkan,” tegas Dewanto.
Menanggapi hasil penilaian tim WTN, Bupati Pati Haryanto akan
segera melakukan pembenahan terkait masih banyaknya kekurangan tersebut. “Kami
tentunya akan menindaklanjuti kekurangan tersebut dan akan melakukan perencanaan,
pendanaan, kelembagaan serta pengembangan SDM yang ada,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar