(Jateng Headline - PATI) Guna antisipasi terjadinya inflasi selama
Ramadhan dan jelang lebaran, Bulog Sub-Divisi Regional (Divre) II Pati
mempercepat penyaluran beras miskin (raskin) bagi warga miskin. Sedikitnya
11.200 ton beras telah dipersiapkan oleh pihak bulog, guna kebutuhan raskin di
Bulan Juli dan Agustus.
Selain itu, setiap harinya 50 lebih armada truk juga sudah dipersiapkan, agar distribusi dapat berjalan lancar.
Selain itu, setiap harinya 50 lebih armada truk juga sudah dipersiapkan, agar distribusi dapat berjalan lancar.
“Rencananya, penyaluran beras raskin untuk alokasi bulan Juli,
akan dilaksanakan pada Juni ini. Untuk hari ini (Senin, 22/6) untuk Kabupaten
Rembang sudah mulai didistribusikan,” terang Kepala Bulog Subdivre II Pati,
Khozin.
Sedangkan untuk daerah lain di Karisidenan Pati, lanjut Khozin,
seperti Kabupaten Kudus dan Jepara akan disalurkan mulai 24 Juli nanti. Dilanjutkan
Kabupaten Blora sehari setelahnya, yakni 25 Juli.
“Dan untuk Kabupaten Pati, kita targetkan pada 1 Juli mendatang,”
tambahnya.
Sementara itu, untuk alokasi Bulan Agustus, Bulog menargetkan
penyaluran akan selesai sepekan sebelum lebaran. Langkah ini diambil oleh bulog,
guna menekan tingginya harga beras dipasaran.
“Yang pasti langkah mempercepat penyaluran beras raskin kita
tempuh untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga dan inflasi,” terangnya.
Percepatan penyaluran raskin ini, menurut Khozin, sangat efektif
untuk menekan tingginya harga, karena jumlah beras yang disalurkan ke
masyarakat dalam jumlah yang sangat tinggi.
“Alokasi raskin untuk Bulan Juli masing-masing daerah berbeda. Untuk
Kudus akan kita salurkan 1.544 ton , Jepara sebanyak 1.283 ton, Rembang sebanyak
1.035 ton, Blora 1.086 ton dan terbanyak Pati dengan alokasi 1.609 ton. Jadi total
raskin yang akan kita distribusikan untuk Juli sejumlah 5.560 ton,” papar
Khozin usai meninjau Gudang Bulog di Desa Sukokulon, Kecamatan Margorejo,
kemarin.
Khozim menambahkan, selain penyaluran raskin, pihaknya juga siap
dengan operasi pasar, jika harga beras terus mengalami gejolak menjelang
lebaran nanti. Terlebih saat ini, Bulog Subdrive II Pati masih memiliki
cadangan beras mencapai 31.700 ton.
“Dan stok itu, masih aman untuk 6 bulan kedepan. Intinya selama
Ramadhan ini kita akan dorong semua daerah untuk memperceat penyaluran raskin,”
pungkasnya.
Kuli panggul beras saat menumpuk beras di Gudang Bulog Subdivre Pati di Desa Sukokulon, Kecamatan Margorejo |
0 komentar:
Posting Komentar