(Jateng Headline - PATI) Kreatifitas tiada henti harus tertanam di benak setiap anak muda di Indonesia. Maka akan
diciptakan sejuta bentuk kreatifitas dalam berbagai hasil karya yang kreatif. Hasilnya
adalah industri kreatif hasil dari olah pemikiran kreatif yang menjadikan
ekonomi kreatif. Di bulan yang penuh hikmah Ramadhan juga harus dipenuhi dengan
kreatifitas yang Islami.
Di bulan ramadhan sekarang
ini pun pemesanan kaligrafi dari sandal
jepit semakin bertambah banyak setiap harinya. Zainal pun bertambah sibuk dan
terkadang sampai over pemesanan, dikarenakan sekarang sudah merambah hingga
luar negeri. Maka tidaklah mengherankan jika omzetnya bisa mencapai 5 hingga 7
juta per bulannya.
Salah satu kreatifitas
yang Islami adalah hasil karya dari
sebuah sandal jepit. Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa sandal jepit bisa disulap menjadi karya
seni yang memikat dan punya nilai jual tinggi. Warga Tayu Wetan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah punya ide kreatif mengukir sandal jepit
menjadi sebuah karya seni yang memuka.
Bernama Zainal Muhlisin kelahiran tahun 1984, yang dulunya seorang
santri membuat ornamen memikat dalam bentuk
tulisan, gambar pahlawan, gambar orang
yang dicintai, jam dinding dan menjadikan sebuah kaligrafi yang memikat.
“Saya punya ide membuat
sandal ukir ketika di Pondok Pesantren, sekitar tahun 2010. Teman-teman secara
tidak sengaja mengukir sandal jepit agar tidak tertukar. Dari situlah akhirnya
saya punya ide membuat sandal jepit ukir ini,” tuturnya.
Dengan keahlian mengukir
kaligrafi di sebuah media sandal jepit tentu sesuatu fenomena yang unik. Sandal jepit
yang biasanya punya konotasi sebagai
alas kaki tetapi bisa disulapnya menjadi
sebuah hasil kreatifitas yang sangat menarik.
“Akhirnya jadi keterusan
dan menekuni sandal ukir ini. Dalam
sehari bisa 5 hingga 30 ukir sandal jepit.
Tergantung banyaknya pesanan juga,” jelas Zainal.
Tak heran jika hasil buah kreatifitas Zainal Muhlisin pun
menjadi sebuah cindera mata yang memikat. Banyak dari pemesannya yang ingin
memesan sebuah souvenir yang bisa menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan.
“Untuk motif atau membuat ornament
yang punya tingkat kesulitan tinggi, saya membutuhkan waktu 1 hingga 3
jam. Ya lumayan menekuni sandal ukir
ini,” paparnya.
Zainal Muhlisin warga Tayu dengan hasil karyanya sandal jepit ukir, jelang lebaran pesanan pun meningkat |
segera pesan sandal ukir di website resmi kami di http://sandalukirtoko.com/
BalasHapus