(Jateng Headline - PATI) Tidak beroperasionalnya tempat hiburan karaoke di Kabupaten Pati, Jawa Tengah selama bulan suci Ramadhan, menyisakan duka bagi 620 PK (Pemandu Karaoke) dan pekerja non PK.
Mereka yang tersebar di 23 tempat hiburan karaoke yang resmi terdaftar, sejumlah PK tersebut tentu dipusingkan karena selama satu bulan lebih, mulai Rabu (17/6/2015) hingga (19/7/2015) mereka tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Diperkirakan tempat hiburan karaoke akan beroperasional kembali setelah bulan puasa selesai atau 20 Juli 2015.
Sejauh ini, beberapa PK mengeluhkan bagaimana lagi mencari pemasukan lain untuk merayakan Lebaran nanti. Salah satu PK menuturkan, bahwa tidak beroperasinya karaoke membuatnya pusing.
"Mau gimana lagi mas, ini pusing mau cari uang kemana buat Lebaran," tutur TY (nama samaran).
Mereka mengatakan kebingungan akan mencari penghasilan kemana, ketika karaoke selama satu bulan ini ditutup.
Sementara, pihak Pemkab Pati dan pihak pengelola hiburan karaoke juga tidak memberikan alternatif bagi pekerjanya. Alhasil beginilah nasib mereka, ketika yang lain memperoleh penghasilan untuk merayakan Lebaran nanti, para PK justru harus gigit jari dan nelangsa.
Mereka yang tersebar di 23 tempat hiburan karaoke yang resmi terdaftar, sejumlah PK tersebut tentu dipusingkan karena selama satu bulan lebih, mulai Rabu (17/6/2015) hingga (19/7/2015) mereka tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Diperkirakan tempat hiburan karaoke akan beroperasional kembali setelah bulan puasa selesai atau 20 Juli 2015.
Sejauh ini, beberapa PK mengeluhkan bagaimana lagi mencari pemasukan lain untuk merayakan Lebaran nanti. Salah satu PK menuturkan, bahwa tidak beroperasinya karaoke membuatnya pusing.
"Mau gimana lagi mas, ini pusing mau cari uang kemana buat Lebaran," tutur TY (nama samaran).
Mereka mengatakan kebingungan akan mencari penghasilan kemana, ketika karaoke selama satu bulan ini ditutup.
Sementara, pihak Pemkab Pati dan pihak pengelola hiburan karaoke juga tidak memberikan alternatif bagi pekerjanya. Alhasil beginilah nasib mereka, ketika yang lain memperoleh penghasilan untuk merayakan Lebaran nanti, para PK justru harus gigit jari dan nelangsa.
 |
| Pemandu karaoke di Pati harus bingung ketika karaoke ditutup pada bulan puasa tahun 2015. |
0 komentar:
Posting Komentar