(Jateng Headline
– PATI)
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan saat ini
berusaha mendorong swasembada pangan di Indonesia. Salah satu tanaman pangan yang berusaha
didorong agar bisa mencapai target swasembada adalah kedelai.
Hal
itu diungkapkan oleh Ir. Riani Dwi Astuti, Kasubdit Aneka Kacang Dirjen Tanaman
Pangan kementerian Pertanian, pada gerakan menanam kedelai yang dipusatkan di
Desa Tanjang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (8/6/2015).
“Kementerian
Pertanian saat ini berusaha memaksimalkan teknologi pertanian yang digunakan
oleh petani. Selama ini, petani masih
punya kecenderungan memakai teknologi tradisional. Sehingga optimalisasi hasil
produksi pertanian masih cenderung rendah,” jelasnya.
Selain
itu, Kementerian Pertanian juga akan berusaha menaikkan harga kedelai yang
masih dibawah harga rata-rata. Harga
kedelai dari petani saat ini hanya Rp. 7.700,- / kg dan itu dinilai masih
sangat rendah.
“Kami
sedang berusaha menaikkan harga kedelai dari petani pada saat ini. Harga Rp.7.700,- sangatlah rendah. Kami ingin harga kedelai bisa mencapai harga
standart, menjadi Rp. 8.400,- sehingga ada kestabilan harga kedelai,” papar
Riani.
Kestabilan
harga kedelai di tingkat petani inilah sebisa mungkin akan didorong oleh
Kementerian Pertanian. Petani kedelai
saat ini, dinilai sangat merugi dengan harga dibawah standart. Dengan harga yang relatif stabil, maka tingkat daya beli pun akan
meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar