Kompensasi Pelanggan PDAM Pati 24 Jam

(Jateng Headline - PATI)  Jika ada yang merasa terganggu dengan pelayanan dari Perusahaan  Daerah  Air Minum (PDAM) Tirta Bening Pati, sejauh ini pihak PDAM Pati sangatlah responsif.  Pihak PDAM Tirta Bening Pati akan berusaha memaksimalkan pelayanan kepada pelanggannya.

Bahkan pihak PDAM Tirta Bening Pati menjanjikan kompensasi  kepada pelanggan yang distribusi airnya terganggu. Kompensasi tersebut berupa pengiriman air melalui truk tangki.

“Pengiriman air tangki bisa setiap saat untuk pelanggan yang terdampak gangguan,  kami full 24 jam,” ujar Direktur Utama PDAM Tirta Bening Pati Harsanto.

Pelanggan yang mengalami gangguan disarankan segera melaporkan kendala yang dihadapi. PDAM akan proaktif merespon sebagai bentuk tanggungjawab.  Sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya kendala distribusi air. Harsanto menyatakan tidak ada kendala berarti untuk memproduksi air bersih dan menyalurkannya ke pelanggan.

“Sampai saat ini pelayanan kepada pelanggan tidak ada kendala. Semuanya masih berjalan dengan normal,” lanjutnya.

Memasuki musim kemarau, Harsanto mengaku tidak ada kendala berarti bagi pihaknya dalam mendapatkan air baku. Hanya, perlu ada pengembangan dan upaya memanfaatkan  potensi sumber air yang sudah ada maupun baru.

Sejalan dengan itu, pihaknya merencanakan pemasangan pipa transmisi dari Kecamatan Trangkil hingga ke Juwana sepanjang 14 kilometer. Hanya, rencana tersebut untuk sementara harus tertunda lantaran bantuan yang diajukan ke Direktorat Pengembangan Air Minum (Ditpam) tidak bisa turun.

“Kami sudah diberi waktu sampai Desember untuk menyusun perencanaan. Tetapi penyusunan DED-nya diperkirakan tidak bisa diselesaikan konsultan sampai Desember, jadi rencana pembuatan pipa transmisi Trangkil-Juwana belum bisa direalisasi,” tandasnya.

Dia bakal mengajukan kembali bantuan senilai Rp 2 miliar tersebut untuk tahun depan. Itu akan direncanakan lebih matang agar tidak kembali terlewat. Rencana pembangunan pipa transmisi Trangkil-Juwana, kata Harsanto didasarkan atas masih adanya potensi sumber air, terutama di sumur turut Desa Suwaduk, Kecamatan Wedarijaksa. Sejauh ini, sumur tersebut sumbernya konstan dan belum pernah menurun debitnya.

“Sumber air dari sumur Suwaduk belum kami manfaatkan semuanya. Masih ada 10 liter per detik yang masih bisa diarahkan ke pelanggan di Juwana dan sekitarnya,”pungkasnya.
PDAM Pati Rencanakan pipa transmisi Trangkil-Juwana















Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar