(Jateng Headline - PATI) Keberadaan
merica palsu yang saat ini beredar di
sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pati, Jawa Tengah di duga di suplay dari salah satu grosir yang
berada di Pasar Klewer Solo. Dugaan tersebut muncul setelah pihak Polres
Pati memeriksa dua saksi pedagang yang
menjual merica tersebut diwilayah Pati.
Sehingga dipastikan dapat mengancam kesehatan bagi yang
mengkonsumsinya. Selain memeriksa Sumini, polisi juga memeriksa Nico Prima yang
kedapatan menjual merica palsu tersebut.
Dari hasil
pemeriksaan dua orang saksi pedagang yang berjualan di Pasar Tradisonal
Wedarijaksa, Pati diketahui merica palsu yang beredar di Pati, di duga di suplay dari salah satu grosir yang
berada di wilayah Pasar Klewer Solo. Hal ini diungkapkan salah seorang saksi Sumini
(46) warga Desa Karang, Kecamatan
Juwana, Pati. Saat diperiksa oleh Polsek
Wedarijaksa.
Kasubag
Humas Polres Pati, AKP Sri Hartati mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa dua orang saksi yang
diketahui menjual merica palsu tersebut.
“Sumini
mengaku mendapatkan barang tersebut dari grosir yang berada di Pasar Klewer
Solo. Modusnya, merica palsu di campur dengan merica asli guna mengelabuhi para
calon pembeli. Dilihat dari ciri fisik, di duga merica palsu ini terbuat dari bahan semen
putih,” jelasnya.
“Keduanya
baru sebatas saksi, namun tidak menutup
kemungkinan akan menjadi tersangka jika diketahui sengaja mengedarkan merica
palsu tersebut.,” terang Sri Hartati.
Dari
pengakuan saksi, merica palsu tersebut di dapatkan dari pedagang grosir yang
bermukim di sekitar Pasar Klewer Solo. Untuk mengetahui secara pasti bahan yang
digunakan untuk membuat merica palsu pihak kepolisian masih menunggu hasil lab.
“Kami masih
menunggu hasil lab untuk mengetahui kejelasan merica palsu tersebut, memang
terbuat dari semen putih atau tidak,” pungkas Sri Hartati.
0 komentar:
Posting Komentar