(Jateng Headline - PATI) Akibat bangkrut atau kolabnya koperasi tempat menyimpan tabungan, 5 sekolah di Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah harus kebingungan. Dikarenakan menjelang akhir tahun ajaran,
sekolah tersebut harus membagikan tabungan siswanya.
Dari data yang berhasil
dihimpun, ada dua koperasi sebagai tempat penyimpanan uang tabungan siswanya. Koperasi tersebut adalah Koperasi 21 dan Santosa Jaya. Kedua koperasi
simpan pinjam yang menjalankan usahanya di Kecamatan Tayu, dan saat ini disinyalir
hampir bangkrut.
“Yang saya tahu ada
lima sekolah yang saat ini terkena imbas akibat bangkrutnya beberapa koperasi. Yakni
MTs. PIA Tayu, SDN 1 dan 2 Sambiroto, SDN 1 Tayu Wetan, serta TK Nurul Huda
Sambiroto,” tutur Hasan Furqoni, Direktur LSM Peduli Desa, Kamis (11/6/2015).
Jumlah
tabungannya bervariasi antara Rp 1 juta bahkan ada yang mencapai Rp 10 juta
per siswa. Dari lima sekolah itu baru TK Nurul Huda Sambiroto yang
mengembalikan tabungan milik siswa. Saat ini, sejumlah
sekolah yang terkena imbas akibat bangkrutnya sejumlah koperasi tersebut,
berjanji akan mengembalikan uang tabungan siswa tersebut sebelum lebaran tahun
ini.
“Kemarin kami wali
murid sudah dikumpulkan pihak sekolah. Dan rencananya tanggal 17 Juni nanti
juga akan ada yaitu pengembalian uang tabungan secara bertahap,” bebernya.
Sementara itu, Santoso pemilik Koperasi Santoso Jaya, Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan
informasi tersebut. Menurutnya, bangkrutnya beberapa koperasi di Kecamatan Tayu
akibat kredit macet dari sejumlah pedagang di Pasar Tayu yang mengalami
kebakaran akhir Januari 2015 lalu.
“Bahkan saya terpaksa
menjual rumah dan sawah untuk menutup dana milik nasabah. Untuk dana dari
sekolah tetap akan kami prioritaskan pengembaliannya. Dan semoga Desember 2015 ini
sudah bisa terbayar,” jelasnya saat dikonfirmasi via seluler.
Hingga saat ini,
beberapa pihak sekolah yang diduga sedang menghadapi masalah dengan uang tabungan
siswa tersebut, masih enggan memberikan konfirmasi.Salah satu sekolah yang kebingungan membagikan tabungan siswanya, akibat bangkrutnya koperasi tempat menyimpan tabungan |
0 komentar:
Posting Komentar