(Jateng Headline - PATI) Tidak banyak Lembaga Pendidikan atau pun sekolah
yang mengajarkan teori dan praktek secara berimbang. Pendidikan anak usia dini
ataupun diatasnya harus memang dimulai sejak dini untuk peka dengan kehidupan
sosial masyarakat. Salah satunya dengan mengajari anak-anak untuk terlibat
langsung menjadi Amil Zakat dan membagikannya.
Kepala Sekolah Alfa Kids merasa bangga dengan siswa siswinya yang
ternyata bisa menjalankan praktek tersebut dengan baik.
Salah satu yang mengajari anak-anak dengan terlibat langsung dengan
peduli sosial adalah Lembaga Pendidikan Alfa KidS, Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa
Tengah, dengan menerapkan teori dan
praktek secara bersamaan.
Siswa siswinya diajari cara berorganisasi dengan menjadi Amil Zakat di sekolah
tersebut. Layaknya menjadi amil zakat anak-anak pun menerima pemberian zakat dari
siswa yang lain dan mencatat serta menimbang zakat yang diberikan.
“Kami memang punya konsep untuk anak-ana agar bisa mempraktekkan dan
menjalani sebagai Amil Zakat. Pembelajaran ini harus dumlia sejak dini,” jelas
Abu Choir, Kepala Madrasah Alfa Kids.
Pemberian zakat yang diterima Amil Zakat pun ditimbang oleh anak-anak
dengan seksama. Setelah ditimbang dan dikemas anak-anak kemudian membuat peta distribusi
zakat. Siapa saja yang akan menerima zakat didata
dan dipetakan oleh siswa siswi Alfa Kids.
“Pengenalan pada anak-anak ini, selain sebagai praktek juga menumbuhkan
kepedulian sosial pada anak-anak. Pendidikan dengan konsep pengembangan otak,
fisik dan perasaan anak-anak harus ditumbuhkan mulai sejak dini,” tuturnya.
Setelah semuanya siap anak-anak
pun mendistribusikan zakat yang telah terkumpul. Para fakir miskin yang sudah
terdata akhirnya menerima zakat dari
anak-anak secara langsung dikunjungi ke rumahnya.
Fakir miskin dan duafa
yang dikunjungi anak-anak merasa sangat
senang. Dikarenakan mereka merasa
anak-anak juga peduli dengan dirinya. Para duafa pun berterima kasih dan medoakan anak-anak yang
terlibat langsung dengan pembagian zakat.
Anak-anak yang terlibat
menjadi Amil Zakat pun merasa diberikan tanggung jawab sehingga pembelajaran
ini juga membuat anak-anak menjadi senang dan bahagia.
“Senang sekali bisa
memberikan zakat pada fakir miskin,” kata Mala ketika ditanya perasaannya
menjadi Amil Zakat.
Abu Choir juga menambahkan bahwa diharapkan konsep yang diterapkan bisa
tetap dijalankan kedepannya menjadi lebih baik. Selain itu diharapkan penanaman pembelajaran sejak dini
tersebut bisa direkam dan menjadikan
anak-anak kedepan menjadi lebih baik.
Siswa-siswi Alfa Kids, Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Pati ketika menjadi Amil Zakat serta memberikan langsung zakat pada fakir miskin dan duafa. |
Lihat juga videonya : www.youtube.com/watch?v=VZjEd0JcYtc
0 komentar:
Posting Komentar