(Jateng Headline – PATI) Aksi pembagian takjil gratis
ternyata dilakukan oleh banyak komunitas di Pati. Termasuk yang menarik
perhatian pengguna lalu lintas di seputar alun-alun Pati adalah komunitas waria
yang tergabung Ikatan Waria Pati (Iwapa) pada Jumat
sore (2/7/2015).
Aksi pembagian takjil Ramadhan
gratis ini sontak menjadi menarik dikarenakan para waria juga mengenakan
pakaian Muslim yang modis. Dan yang
pasti para waria ini juga terlihat sangat menarik dan cantik.
Walaupun yang diberikan secara
gratis hanya es degan (kelapa muda) dan kolak namun pengendara yang kebetulan
lewat alaun-laun Pati juga sangat bersimpati pada waria yang peduli dengan
bulan Ramadhan ini.
Purwanto yang biasa dipanggil dengan
Purjiah, Koordinator Iwapa memang berusaha berbagi dengan sesame Muslim yang
ada di Kabupaten Pati.
“Kami bersama-sama teman Iwapa
komitmen berusaha berbagi dengan sesame Muslim di Pati. Dan Ramadhan ini, kami berusaha berbagai
walaupun sedikit dan kecil di mata orang lain.
Namun ini adalah sebagai bukti bahwa kami ada di Pati dan ini sebagai
wujud kegiatan sosial kami,” jelasnya.
Mereka berharap dengan aksi
pembagian takjil gratis ini, masyarkat Pati menerima kami apa adanya, dan
pembagian takjil tersebut bukan dari hasil yang haram. Dikarenakan sebagian waria di Pati bekerja di
salon yang itu jelas halal.
“Kami berusaha menabung dan menyisihkan
hasil kerja kami, hanya untuk sekedar berbagi pada sesame,” papar Purjiah.
Selama ini, konotasi jelek pada
waria memang diakui sangat membuat para waria sedikit berendah diri. Namun
semua itu harus diubah, dikarenakan pada saat ini waria juga sudah bisa
diterima oleh masyarakat.
“Kami memang berusaha menunjukkan
bahwa waria tidak selalu punya konotasi negative. Namun kami juga harus
menunjukkan bahwa para waria di Pati punya aktifitas positif dan punya kegiatan
sosial yang jelas,” pungkasnya.
Sejumlah waria yang tergabung dalam Iwapa membagikan takjil di alun-alun Pati pada Jumat sore (2/7/2015) |
0 komentar:
Posting Komentar