(Jateng Headline - PATI) Musim kemarau dan kekeringan selalu menjadi
masalah bagi manusia dikarenakan air
merupakan sumber utama penghidupan. Salah satu contohnya adalah warga desa Sendangsoko,
Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
harus rela mengambil air bersih untuk konsumsi setiap harinya dari
tetangga desanya.
“Belum
ada bantuan air bersih, padahal sudah satu bulan kami dan tetangga ngangsu ke desa tetangga ini. Jika menggantungkan bantuan air bersih,
kelamaan dan kebutuhan air selalu mendesak,” pungkas Legiman.
Dikarenakan
jika musim kemarau sumur di desa
tersebut mengalami kekeringan dan jika
pun masih ada airnya rasanyapun asin.
Oleh karena itu mereka rela mengambil air dari desa tetangga yaitu desa Kedungmulyo.
“Harus
seperti ini, ngangsu, tidak ada air
sama sekali. Sementara sumur kering dan walaupun ada airnya, rasanya pun asin,”
jelas Legiman, salah satu pengambil air bersih warga Sendangsoko.
Sudah selama
satu bulan mereka mengambil air bersih
yang berada di tengah sawah milik desa tetangga. Diperkirakan jarak yang harus ditempuh
sekitar 2 hingga 3 km, itupun dalam sehari harus balik sebanyak 5 hingga 7 kali
dalam satu hari.
“Tergantung
besarnya tandon air, jika sudah penuh tidak balik lagi. Harus disempatkan
setiap harinya mengambil ke sini,” bebernya.
Mereka pun
beralasan bahwa mengambil air masih bisa
ditekan biayanya jika dibandingkan dengan membeli air bersih. Diperkirakan jika
membeli air bersih mencapai harga 130 ribu per tangkinya itupun habis hanya satu minggu.
“Membeli
air bersih harganya Rp.130.000,- per tangkinya, kira-kira 4000 liter. Untuk
kehidupan setiap hari masak, MCK, mungkin bisa satu minggu habis. Tapi jika mengambil seperti ini, kan lebih
murah, habis dibensin saja,” terangnya.
Legiman juga menambahkan bahwa di desanya hingga saat ini belum memperoleh
bantuan air bersih. Namun demikian, jika dirinya menggantungkan bantuan air
bersih maka kebutuhan air setiap harinya selalu mendesak tidak tercukupi. Oleh karena
itu dia rela memakai sepeda motor untuk
mengangkut dan mengambil air bersih di desa tetangga.
Warga desa Sendangsoko, Jakenan harus mengambil air bersih ke desa tetangga di Kedungmulyo karena belum mendapat bantuan air bersih. |
0 komentar:
Posting Komentar