(Jateng Headline - PATI) Sebanyak 25 mahasiswa Akademi Kebidanan
(Akbid) Bakti Utama, Pati, mengalamai keracunan makanan saat menggelar acara buka
bersama (bukber). Mahasiswa yang keracunan tersebut, merupakan
mahasiswa yang tinggal di asrama kampus.
Saat dikonfirmasi
sejumlah awak media, pihak kampus terkesan menutupi kejadian tersebut. Direktur
Akbid Bakti Utama hanya mewakilkan kepada Bendahara Akbid Bakti Utama, Aan
Nasirudin, untuk menemui awak media.
Menurutnya Aan,
kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/7/2015) petang, kemarin. Usai mengadakan
bukber, tak lama berselang puluhan mahasiswa mengalami mual-mual dan kepala
pusing.
“Karena direkturnya
tidak ada, saya belum bisa memberikan informasi secara formal. Namun intinya,
karena kami orang kesehatan maka duapuluh lima mahasiswa yang mengalami
keracunan langsung kami tangani,” ujar Aan, saat dikonfirmasi, Senin (6/7/2015).
Aan juga menuturkan
bahwa makanan yang digunakan untuk kegiatan bukber mahasiswanya didatangkan
dari luar kampus. Sehingga saat ini, pihaknya belum tahu secara persis zat apa
yang terkandung dalam makanan sehingga meracuni mahasiswanya.
“Semua makanan untuk
buka bersama kemarin berasal dari luar kampus. Karena fasilatas kampus sudah
mempunyai klinik dan dokter pribadi, maka para mahasiswa langsung kami berikan
perawatan,” tambahnya.
Namun, Aan juga
mengakui bahwa dari puluhan mahasiswa yang mengalami keracunan ada beberapa
yang dirujuk ke rumah sakit. Namun, saat ditanya di rumah sakit mana para
mahasiswa tersebut dirawat, pihak kampus enggan memberikan informasi.
“Atas permintaan orang
tua, ada empat mahasiswa yang dibawa ke rumah sakit. Namun, terkait informasi
lain saya tidak berani memberikan komentar karena harus menunggu direktur,”
pungkasnya.
Kampus Akbid Bakti Utama yang beralamat di Jalan Ki Ageng Selo 15, Desa Blaru, Kecamatan Pati, sejumlah mahasiswanya mengalami keracunan makanan saat bukber. |
0 komentar:
Posting Komentar