Hati-hati di Pati Ditemukan Makanan Kedaluarsa

(Jateng Headline - PATI) Antisipasi beredarnya makanan dan minuman kadaluarsa saat Ramadan dan jelang Lebaran, petugas gabungan dari Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pati bersama Dinas Kesehatan, Kepolisaan dan Badan Metrologi Provinsi Jawa Tengah menggelar sidak di sejumlah swalayan dan toko makanan.

Selain pusat perbelanjaan modern, sidak tim gabungan juga menyasar sejumlah toko makanan yang relatif sepi pengunjung. Pasalnya, di toko makanan yang sepi pengunjung inilah, justru sering luput dari perhatian petugas.

Kedatangan para petugas ini sempat membuat terkejut para karyawan dan pemilik toko. Tak mau kecolongan, satu persatu makanan dan minuman yang terpampang diperiksa. Dalam sidak ini, petugas juga meminta pemilik toko untuk membongkar kemasan parcel, yang siap jual.

Benar saja, petugas mendapati puluhan kemasan jajanan, makanan ringan serta kecap yang telah kadaluarsa di Toko Santana di bantaran Jalan P. Sudirman, Kota Pati. Meski sejumlah temuan dinilai cukup membahayakan konsumen, sayangnya petugas tidak memberikan sanksi tegas kepada pemilik toko pusat oleh-oleh tersebut.

“Sidak memang kami fokuskan kesejumlah pusat perbelanjaan modern termasuk Swalayan Luwes dan sejumlah toko makanan yang relatif sepi pengunjung. Karena di toko seperti inilah, kemungkinan besar pedagang berbuat nakal dengan memanfaatkan momen Lebaran,” ungkap Bambang Suprapto, Kasi Distribusi Perlindungan Konsumen dan Metrologi (DPKM) pada Disperindag Pati, Kamis (2/7/2015).

Dalam sidak kali ini, para petugas terkesan ompong karena tak langsung memberi sanksi tegas. Mereka beralasan jika sidak kali ini hanya sebatas pembinaan saja. Jelang Lebaran nanti petugas berjanji akan turun lagi ke lapangan dengan formasi yang lebih lengkap.

“Tindak lanjutnya barang yang kedaluarsa akan kita sita dulu. Sedangkan untuk sanksi kali ini sifatnya masih pembinaan. Setelah ini, kita akan berkoordinasi dengan tim untuk membahas sanksi yang lebih tegas,” cetus pria berkacamata itu.

Bambang juga meminta kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dalam membeli barang, terlebih permintaan makanan dan minuman jelang Lebaran ini cukup tinggi.

“Kami juga meminta kepada konsumen untuk berhati-hati dan bila berbelanja untuk lebih teliti terutama memperhatikan batas kedaluarsa,” pinta Bambang.
Tim gabungan saat memeriksa makanan dan minuman jelang Lebaran di Santana Swalayan Pati






















Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar