(Jateng
Headline – PATI) Jelang Lebaran dimungkinkan akan bertambahnya volume
kendaraan Jalur alternatif Pati-Kudus bagian utara masih belum sepenuhnya
lancar untuk dilewati. Sebagian ruas jalan tersebut bahkan separonya tidak
dapat digunakan lantaran terdapat tumpukan material.
Ruas
Jalan Raya Pati-Gembong sepanjang sekitar 100 meter itu tengah dilengkapi
drainase di sisi selatan. Kini pembagunan saluran air di sisi jalan yang turut
Dukuh Serut, Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong tersebut masih berjalan.
Proyek
baru akan selesai awal Agustus sehingga muncul kekhawatiran material yang
menumpuk di separo badan jalan mengganggu arus lalu lintas. Dari pantauan di
lapangan, kendaraan dari dua arah harus bergantian untuk melewati ruas jalan
tersebut. Pasalnya, hanya satu lajur yang bisa digunakan sehingga tidak bisa
simpangan.
Di
luar itu, pegendara juga harus berhati-hati saat melintas di ruas jalan yang
tidak jauh dari lokasi pembuatan drainase. Mengingat, banyak pekerja dari Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) yang menambal jalan. Tidak hanya menutup lubang jalan,
ruas yang terlalu miring pun diratakan.
Ketua
Komisi C DPRD Pati Awi mendesak pihak terkait untuk membereskan kendala itu.
Apalagi, delapan hari lagi Lebaran tiba.
"Selain
untuk kepentingan mudik, saat Lebaran jalur alternatif juga padat karena banyak
warga bersilaturahmi. Jadi kalau separo jalan dibiarkan tetap tertutup maka
akan mengganggu pengguna jalan," ujarnya disela-sela memantau jalur
alternatif Pati-Kudus
bagian utara.
Secara
umum, Awi memandang kondisi infrastruktur, terutama jalan dan jembatan di Pati
menjelang Lebaran relatif baik. Hanya, perlu perbaikan dan penataan pada lokasi
yang rusak atau terganggu.
"Dengan
infrastruktur dan sarana pendukungnya yang memadai serta pelayanan prima akan
membuat masyarakat nyaman. Ini yang diharapkan semua pihak," tandasnya.
Kepala
Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum
(DPU)
Ahmad Faisal mengungkapkan, proyek drainase pada Jalan Raya Pati-Gembong
selesai awal Agustus. Namun, menjelang Lebaran pekerjaannya dihentikan.
"Kata
pelaksananya, nanti H-2 material sudah bersih dari jalan. Setelah Lebaran
pengerjaannya dilanjutkan kembali," katanya yang mendampingi Komisi C.
Dia
menyatakan, saat ini pihaknya melakukan tambal sulam sejumlah ruas jalan.
Selain Jalan Pati-Gembong yang merupakan jalur alternatif Pati-Kudus, sejumlah
ruas lain yang ditambal antara lain, Jalan Guyangan-Margoyoso dan
Katen-Tambakromo.
Lebih
lanjut Faisal menjelaskan, tambal sulam di beberapa jalan itu rampung, kemarin.
Selanjutnya di jalan lain yang masih membutuhkan perbaikan ringan,"
lanjutnya.
Material drainase menutup separo ruas Jalan Raya
Pati-Gembong, menjadi sorotan Komisi C DPRD Pati.
|
0 komentar:
Posting Komentar