(Jateng Headline - PATI) Libur Lebaran di tahun 2015 ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun
2014 lalu masyarakat Pati dan sekitarnya
bisa memanfaatkan liburan dengan berwisata ke Gunungrowo. Namun Lebaran kali
ini Wisata Gunungrowo berbeda
dikarenakan waduknya yang tidak berair lagi
dikarenakan kebocoran yang hingga kini belum diperbaiki. Akibatnya pengunjung pun mengalami penurunan dibanding
tahun lalu.
Namun
demikian penurunan pengunjung yang lumayan drastis dibanding tahun sebelumnya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera
diselesaikan.
Walaupun Waduk Gunungrowo, Di Desa Sitiluhur, Kecamatan
Gembong, Kabupaten Pati tidak menarik
dari sisi penampilan dikarenakan tidak berisi air namun pengunjung terhitung masih lumayan
banyak. Hal itu terlihat pada libur Lebaran di tahun 2015 ini, diperkirakan pengunjung dalam sehari hanya mencapai 600 hingga 1000 pengunjung.
“Menurun sekali pengunjungnya dibanding tahun lalu, mungkin
karena waduk belum diperbaiki dan tidak airnya,” jelas Siswoyo, petugas tiket
Waduk Gunungrowo.
Tidak adanya air di bendungan Gunungrowo tidak berarti hilang pesonanya. Masyarakat
masih memanfaatkan hawa segar dan sejuk di Pegunungan Muria. Pemandangan dari
jauh Pegunungan Muria sambil menikmati
ikan bakar tentu sangatlah mengasyikkan. Atau juga sambil minum kopi atau es
kelapa muda bareng pasangan atau keluarga, sambil bercengkerama tambah menambah
hangatnya suasana.
“Ya masih ada pengunjung, namun mereka hanya wisata kuliner
makan ikan bakar setelah itu mereka pulang.
Biasanya kan pengunjung berlama-lama sambil menikmati waduk, melihat
nelayan menjaring ikan,” tutur Siswoyo.
Siswoyo menambahkan bahwa penurunan pengunjung memang diakui
karena belum terisinya waduk Gunungrowo. Namun jika kebocoran sudah diperbaiki
Siswoyo yakin pengunjung tetap akan terpesona dengan keindahan suasanan
dan hawa sejuk Gunungrowo.
Wajah Gunungrowo tanpa ada air sedikitpun, yang sedikit banyak mengurangi jumlah pengunjung |
0 komentar:
Posting Komentar