Waketum PB NU KH. As’ad Said Ali Siap Jadi Penjaga dan Penggerak NU

(Jateng Headline - PATI)  Silaturahmi dan Halal bi Halal Kiai serta Alim-Ulama Se-Jawa Tengah pada Minggu (26/7/2015), bertempat di Pesantren Salafiyyah, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum PBNU, Dr. (HC) KH. As’ad Said Ali.  Serta beliau mengungkapkan bahwa dirinya berkeinginan ikut berjuang dalam Nahdlatul Ulama (NU) atas permintaan dan restu Kiai.

Sebelumnya,  KH. As’ad Said Ali menyempatkan  ziarah dan berdoa bersama  kiai-kiai sepuh, di makam Syekh Ahmad Mutamakkin dan KH. Sahal Mahfudh. Kiai As’ad juga menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati Kiai Sahal Mahfudh.

“Kiai Sahal merupakan Kiai sekaligus guru yang saya hormati. Beliaulah yang menginspirasi saya agar berjuang sekaligus mengabdi dalam NU. Berkat doa dan dukungan kiai sepuh, saya siap jadi penjaga dan penggerak NU,” ungkap As’ad. 

Dalam ziarah ke makam Syekh Mutamakkin dan KH. Sahal Mahdfudh, Kiai As’ad Said didampingi oleh beberapa kiai sepuh, di antaranya Kiai Muadz Thohir (pengasuh pesantren Raudloh at-Thohiriyyah Kajen), Kiai Ubaidillah Wahab, Kiai Asmu’i, Kiai Ulil Bizawie (pengasuh pesantren Salafiyyah Kajen), dan beberapa kiai lainnya. 

Dalam kisahnya, KH. As’ad Said Ali merasa memiliki ikatan batin dengan Syekh Mutamakkin. “Sejak kecil saya secara rutin diajak ziarah ke makam Syekh Mutamakkin oleh ayahanda saya. Hal ini, karena keluarga kami memiliki ikatan persaudaraan dengan kiai-kiai di pesantren Salafiyyah Kajen. Nah, kiai-kiai di Kajen merupakan penerus perjuangan Syekh Mutamakkin, inilah yang menjadi penting bagi keluarga kami,” kenang As’ad. 

As’ad meneruskan, “Saya pernah ada keinginan untuk masuk sekolah dan kuliah. Pada waktu itu, ada hambatan yang sangat susah. Maka, saya diajak untuk sowan ke paman saya, Kiai Baidlowi Siroj, lalu diajak ziarah ke Syekh Mutamakkin. Alhamdulillah, keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan dapat terkabul dengan lancar,” kisah As’ad. 

Agenda silaturahim dan halal bi halal bersama alim ulama serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah, di hadiri oleh sebagian besar dari 35 wakil dari PC, dan beberapa tokoh dari Pengurus Wilayah (PW) NU. Rais Syuriah PWNU, Kiai Ubaidillah Shodaqoh dan jajaran jajaran pengurus Syuriah, hadir dalam kesempatan ini.

 KH. As’ad Said menegaskan bahwa dirinya ingin menguatkan fondasi Nahdlatul Ulama, baik dalam kaderisasi, struktur organisasi maupun dalam konsolidasi jaringan. Ia ingin menuntaskan program revitalisasi kelembagaan organisasi, membangun kemandirian jama’ah nahdliyyin, serta revitalisasi peran NU.
Wakil Ketua PB NU, KH. As'ad Said saat mengahdiri Halal Bi Halal dan Silaturahmi dengan Alim Ulama se Jawa Tengah di Pon Pes Salafiyah, Kajen, Pati, pada Minggu (26/7/2015).





















Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar