(Jateng Headline - PATI) Dua momen bersejarah berhasil ditorehkan masyarkat Kabupaten Pati, tepat pada perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70. Menyemarakkan dan merayakan serta memperingati HUT RI memang sudah selayaknya dilakukan oleh setiap warga negara.
Kecintaan pada negara dalah hak setiap warga negara. Namun, rasa nasionalisme setiap warga negara pun sangatlah berbeda-beda kadarnya. Walaupun di jaman yang sudah merdeka ini, masih banyak warga negara yang luntur rasa memiliki negaranya dan rasa nasionalismenya.
Namun tidak demikian dengan para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Pati, sekitar 300 an PSK dari dua lokalisasi dengan iklas dan sadar mengikuti upacara detik-detik Proklamsi pada Senin (17/8/2015) di Pasar Hewan Margorejo.
Ternyata para PSK pun punya rasa peduli dan rasa nasionalisme pada bangsa dan negaranya. Dan bagi masyarakat umum tentunya harus malu dengan para PSK yang masih punya rasa nasionalisme yang tinggi. Mereka rela kena terik matahari untuk mengikuti upacara, walaupun ada juga PSK yang harus pingsan.
Apa yang dilakukan oleh para PSK tentu harus diapresiasi lebih oleh masyarakat umum, dikarenakan mereka adalah sebagian warga negara yang terpinggirkan.
Sementara satu momen lain yang dicetak masyarakat Pati bertepatan dengan HUT RI adalah untuk pertama kalinya pengibaran bendera Merah dengan ukuran besar. Dengan berukuran 20 meter dan dikibarkan di pegunungan dengan tingkat kesulitan yang tinggi tentu bisa dikategorikan sebagai momen bersejarah.
Dikarenakan, sebelumnya belum ada yang melakukan detik-detik Proklamasi dengan melakukan kegiatan menantang demi mengibarkan Merah Putih di tebing curam Pegunungan Kendeng.
Kecintaan pada negara dalah hak setiap warga negara. Namun, rasa nasionalisme setiap warga negara pun sangatlah berbeda-beda kadarnya. Walaupun di jaman yang sudah merdeka ini, masih banyak warga negara yang luntur rasa memiliki negaranya dan rasa nasionalismenya.
Namun tidak demikian dengan para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Pati, sekitar 300 an PSK dari dua lokalisasi dengan iklas dan sadar mengikuti upacara detik-detik Proklamsi pada Senin (17/8/2015) di Pasar Hewan Margorejo.
Ternyata para PSK pun punya rasa peduli dan rasa nasionalisme pada bangsa dan negaranya. Dan bagi masyarakat umum tentunya harus malu dengan para PSK yang masih punya rasa nasionalisme yang tinggi. Mereka rela kena terik matahari untuk mengikuti upacara, walaupun ada juga PSK yang harus pingsan.
Apa yang dilakukan oleh para PSK tentu harus diapresiasi lebih oleh masyarakat umum, dikarenakan mereka adalah sebagian warga negara yang terpinggirkan.
Sementara satu momen lain yang dicetak masyarakat Pati bertepatan dengan HUT RI adalah untuk pertama kalinya pengibaran bendera Merah dengan ukuran besar. Dengan berukuran 20 meter dan dikibarkan di pegunungan dengan tingkat kesulitan yang tinggi tentu bisa dikategorikan sebagai momen bersejarah.
Dikarenakan, sebelumnya belum ada yang melakukan detik-detik Proklamasi dengan melakukan kegiatan menantang demi mengibarkan Merah Putih di tebing curam Pegunungan Kendeng.
 |
| Para PSK tidak hanya menjadi peserta upacara HUT RI, namun mereka juga sebagai petugas upacara, Senin (17/8/2015). |
0 komentar:
Posting Komentar