(Jateng Headline - PATI) Kejuaraan Aeromodelling Tingkat Nasional digelar di
Waduk Gunungrowo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
pada tanggal 1 hingga 2 Agustus 2015. Kejurnas yang diikuti oleh hampir
seluruh atlet di Indonesia. Kejurnas di Gunungrowo juga dijadikan ajang
pemanasan PON nanti di Jawa Barat pada bulan Desember nanti.
Pemandangan yang
berbeda dari biasanya di Gunungrowo, terlihat antusias masyarakat Pati untuk
melihat aksi pesawat aeromodelling yang berputar-putar di atas waduk Gunungrowo
yang kering dijadikan arena Kejurnas ini.
Banyak masyarakat yang ingin tahu bagaimana pesawat aeromodelling itu dimainkan. Masyarakat yang menonton pun berjubel di pinggir arena perlombaan. Penonton tidak boleh mendekat di arena lomba, dikarenakan berbahaya jika ada pesawat aeromodelling yang nyasar.
Selanjutnya pada hari kedua pada Minggu besok (2/8/2015) akan dipertandingkan “Liga Free Flight I”. Perlombaan besok diperkirakan akan lebih menarik dikarenakan peserta akan unjuk kebolehannya bermanuver di udara dengan peswat aeromodellingnya.
“Kejurnas di
Gunungrowo ini juga dijadikan ajang pemanasan untuk PON nanti bulan Desember di
Jawa Barat,” jelas David Gunawan, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Pordirga
Aeromodelling (FASI) Jawa Tengah.
Kejuaraan
Nasional di Gunungrowo, Kabupaten Pati ini
direncanakan digelar mulai pada Sabtu hingga Minggu besok. Pada hari pertama di
siang tadi diperlombakan “Pylon Racing I” Side A dan Side B.
“Pada
hari Sabtu ini diperlombakan “Pylon Racing I” Side A dan B, untuk Side B
memperlombakan untuk atlet pemula,” terangnya.
Luas arena
di Gunungrowo menjadi penyemangat para peserta lomba aeromodelling ini. Dengan arena
yang luas maka peserta akan lebih
leluasa untuk memainkan aeromodelling dengan manuver-manuver pesawatnya.
“Beda
dengan arena di daerah lain, arena di Gunungrowo sangatlah luas sehingga
peserta bisa melakukan maneuver pesawatnya dengan lebih leluasa,” tambah David.
Banyak masyarakat yang ingin tahu bagaimana pesawat aeromodelling itu dimainkan. Masyarakat yang menonton pun berjubel di pinggir arena perlombaan. Penonton tidak boleh mendekat di arena lomba, dikarenakan berbahaya jika ada pesawat aeromodelling yang nyasar.
Selanjutnya pada hari kedua pada Minggu besok (2/8/2015) akan dipertandingkan “Liga Free Flight I”. Perlombaan besok diperkirakan akan lebih menarik dikarenakan peserta akan unjuk kebolehannya bermanuver di udara dengan peswat aeromodellingnya.
 |
| Suasana Kejurnas Aeromodelling di Gunungrowo, Pati pada Sabtu (1/8/2015). |
0 komentar:
Posting Komentar