(Jateng Headline - PATI) Berbagai cara dilakukan oleh masyarakat Indonesia
untuk menyemarakkan dan memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 70 di
tahun 2015 ini. Keindahan Pegunungan
Kendeng Utara Kabupaten Pati, Jawa
Tengah, pun tidak luput menjadi tempat pelaksanaan
detik-detik Proklamasi dengan membentangkan Bendera Merah Putih ukuran besar
ditebing pegunungan tersebut. Pengibaran Merah Putih ukuran besar ini baru
pertama kali di lakukan di Kabupaten Pati.
“Sepertinya pengibaran bendera ini baru pertama kali dilakukan di
Pati. Bendera dengan ukuran besar dan
dibentang di tebing,” jelas Wartono, Pembina dan pelatih Hibul Wathon
Muhammadiyah Pati.
Pengibaran Bendera Merah Putih pada waktu detik-detik Proklamasi di Pegunungan Kendeng Utara Kabupaten Pati baru pertama kali dilakukan. Bendera Merah Putih dengan ukuran besar sekitar 20 meter harus dibentangkan selama 30 menit lebih dikarenakan kencangnya tiupan angin dan
beratnya bendera tersebut.
“Kendala adalah berat bendera dan angina yang kencang. Alhamdullilah kendala tersebut bisa diatasi
teman-teman yang di atas,” bebernya.
Sebagai pioner pada kegiatan tersebut adalah Hisbul Wathon Muhammadiyah
Kabupaten Pati dibantu dengan Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah dan pemuda Sukolilo serta Koramil Sukolilo. Untuk mengibarkan Merah Putih di salah satu tebing di Pegunungan Kendeng
Utara di Kecamatan Sukolilo ini diperlukan
waktu satu bulan untuk mempersiapkan
diri agar pada pelaksanaan bisa sukses.
“Kami sudah mempersiapkan diri selama satu bulan agar kegiatan ini bisa
sukses,” paparnya.
Perjuangan pun harus dimulai satu
hari sebelum pelaksanaan detik-detik Proklamasi
pada Senin (17/8/2015). Personil harus medirikan tenda di sekitar lokasi
pengibaran Bendera Merah Putih ukuran besar. Petugas pengibar bendera harus bergelantungan di tebing tinggi dan harus
menantang tiupan angin kencang namun
perjuangan tersebut mampu ditaklukkan dengan berkibarnya Merah Putih di
Pegunungan Kendeng Ini.
“Kami sangat bahagia dengan keberhasilan ini, sehingga bisa
menginspirasi para pemuda dan masyarakat, bagaimana sulitnya perjuangan untuk
kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.
Setelah bendera sudah berkibar maka seluruh personil mengikuti upacara kecil
untuk meluapkan rasa syukur dengan keberhasilan tersebut, sekaligus memberikan
penghormatan pada Sang Saka Merah Putih.
“Setelah pengibaran bendera berhasil, untuk itu kita berdoa dan
memberikan penghormatan pada Bendera Merah Putih ini,” jelas Wartono pada
personilnya.
Wartono juga menambahkan bahwa dengan pengibaran
Merah Putih ukuran besar di Pegunungan Kendeng Utara Pati ini tentu akan semakin menambah kecintaan pada
alam di Kabupaten Pati. Menjaga dan melestarikan serta tidak melakukan
penghancuran Pegunungan Kendeng sangatlah diharapkan.
Personil pengibar bendera Merah Putih ukuran besar di Pegunungan Kendeng Utara di Sukolilo, Senin (17/8/2015). |
0 komentar:
Posting Komentar