(Jateng Headline - PATI) Puluhan orang tampak mendatangi Markas
Polisi Resor (Mapolres) Pati, Senin (31/8/2015). Kedatangan massa ini
langsung dihadang oleh petugas kepolisian.
Situasi semakin
memanas, setelah negosiasi yang dilakukan antara pihak pendemo dengan polisi
tak berujung dengan kata sepakat. Para demonstran inipun terus merangsek masuk ke Halaman Mapolres
Pati, karena memaksa ingin bertemu dengan sejumlah anggota Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Pati yang sedang dimintai keterangan Satreskrim Polres Pati.
Akhirnya, aksi dorong
dan baku hantam antara pendemo dengan petugas pun tak dapat dihindarkan. Melihat
kondisi tersebut, akhirnya ratusan personil dari Satuan Sabhara dan Brimob
Polres Pati turut diterjunkan. Bukannya mereda, aksi para pendemo justru
semakin tak terkendali dan mengarah pada tindakan anarkis.
Untuk meredakan aksi
massa, polisi terpaksa melakukan aksi prefentif yakni dengan melepaskan
tembakan air dari armada watercanon. Tak hanya itu, untuk membubarkan aksi
massa polisi juga menerjunkan anjing pelacak.
Setelah berhasil
meredam aksi, polisi akhirnya juga mengamanakan beberapa pendemo yang dianggap sebagai
provokator. Dalam aksi tersebut, beberapa massa yang terlibat baku hantam
tergeletak pingsan.
Aksi tersebut bukanlah aksi demo yang sebenarnya. Melainkan simulasi
kerusuhan yang digelar oleh Polres Pati guna mempersiapkan personil yang akan
diperbantukan untuk pengamanan Pilkada Serentak nanti.
Kapolres Pati, AKBP R. Setijo Nugroho menuturkan, simulasi tersebut
selain untuk mematangkan keahlian personil saat menjalankan tugas
Aksi tersebut, buakanlah aksi demo yang sebenarnya. Melainkan
simulasi kerusuhan, yang sengaja digelar oleh Polres Pati, dalam mempersiapkan
personel.
Kapolres Pati, AKBP Raden Setijo Nugroho mengatakan, simulasi
tersebut untuk mematangkan keahlian personel dalam menjalankan tugas, terutama
saat mengamankan pilkada.
“Beberapa kabupaten tetangga di eks-Karisidenan Pati akan
menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember nanti diantaranya Kabupaten Rembang,
Blora dan Grobogan,” terangnya.
Diharapkan,
lanjut Kapolres, simulasi tersebut dapat lebih mematangakan kesiapan pasukan jika
sewaktu-waktu dibutuhkan. Dalam simulasi tadi, juga melibatkan personil dari beberapa
satuan diantaranya Sat Sabhara, Brimob, serta personil dari jajaran Polsek se-Kabupaten
Pati.
“Latihan ini, rencananya juga akan terus dilakukan sebagai
kegiatan rutinitas yakni sebulan sekali, guna meningkatkan kinerja dan profesionalitas
Polri,” tandasnya.
Simulasi pengamanan Pilkada di gelar oleh Polres Pati Senin (31/8/2015) di Mapolres. |
0 komentar:
Posting Komentar