(Jateng Headline - PATI) Sesosok mayat orang tua ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai Nematoda Juwana,
Kabupaten Pati Jumat (08/07/2015). Saat ditemukan mayat korban dalam posisi tertelungkup. Diduga korban tewas tenggelam di sungai.
Menurut saksi mata, Saleh menuturkan ketika pertama kali ditemukan jenasah korban dalam kondisi tertelungkup. Ia bersama sejumlah nelayan lain yang melihat jenazah tersebut langsung mengevakuasi korban ketepian sungai serta menghubungi petugas kepolisian terdekat.
"Ketika pertama melihat korban tertelungkup di air, dan saya sama teman-teman kemudian membawa ke pinggir sungai," tuturnya.
Dari kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Karno (73) warga Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil. Diperkirakan Karno adalah seorang pengemis, yang di kantorng celana dan baju korban ditemukan sejumlah uang tunai dan 25 buah cincin emas.
"Ada uang tunai Rp 4.400.000,- dan 25 buah cincin emas lengkap dengan surat dari pembelian toko emas yang terbungkus dalam plastik," terang salah satu petugas yang memeriksa korban.
Diperkirakan korban tewas karena terpeleset di pinggir sungai kemudian terjerembab dan masuk ke sungai dan tenggelam. Hal itu terlihat pada luka sebanyak 3 luka pada kaki kanan dan kiri serta di telapak kaki.
"Dari pemeriksaan sementara, korban tewas karena tenggelam dan ada kemungkinan sebelum jatuh dia terpeleset terlebih dulu. Ada 3 luka, masing-masing di kaki kanan dan kiri, serta di telapak kakinya," terang dr. Widiyono, dokter Puskesmas Juwana.
Mayat korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit RSUD Suwondo Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara uang dan cincin emas milik korban saat ini diamankan oleh petugas sambil menunggu pihak keluarga.
Menurut saksi mata, Saleh menuturkan ketika pertama kali ditemukan jenasah korban dalam kondisi tertelungkup. Ia bersama sejumlah nelayan lain yang melihat jenazah tersebut langsung mengevakuasi korban ketepian sungai serta menghubungi petugas kepolisian terdekat.
"Ketika pertama melihat korban tertelungkup di air, dan saya sama teman-teman kemudian membawa ke pinggir sungai," tuturnya.
Dari kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Karno (73) warga Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil. Diperkirakan Karno adalah seorang pengemis, yang di kantorng celana dan baju korban ditemukan sejumlah uang tunai dan 25 buah cincin emas.
"Ada uang tunai Rp 4.400.000,- dan 25 buah cincin emas lengkap dengan surat dari pembelian toko emas yang terbungkus dalam plastik," terang salah satu petugas yang memeriksa korban.
Diperkirakan korban tewas karena terpeleset di pinggir sungai kemudian terjerembab dan masuk ke sungai dan tenggelam. Hal itu terlihat pada luka sebanyak 3 luka pada kaki kanan dan kiri serta di telapak kaki.
"Dari pemeriksaan sementara, korban tewas karena tenggelam dan ada kemungkinan sebelum jatuh dia terpeleset terlebih dulu. Ada 3 luka, masing-masing di kaki kanan dan kiri, serta di telapak kakinya," terang dr. Widiyono, dokter Puskesmas Juwana.
Mayat korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit RSUD Suwondo Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara uang dan cincin emas milik korban saat ini diamankan oleh petugas sambil menunggu pihak keluarga.
Mayat pria tua dengan uang jutaan dan emas di sakunya, ditemukan di sungai Juwana, Jumat (7/8/2015). |
0 komentar:
Posting Komentar