Demo Karaoke Mahasiswa PMII Bentrok Dengan Pihak Keamanan

(Jateng Headline - PATI) Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pati  yang menuntut ditegakkannya Perda No 8 Tahun 2013 tentang karaoke di depan Kantor Pemkab Pati  sempat diwarnai kericuhan. Mahasiswa memaksa masuk ke kantor Pemkab Pati dan ingin bertemu dengan Bupati Pati.   



Aksi mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Pati / mulanya berlangsung dengan baik  dan dilakukan teatrikal. Namun ketika mahasiswa ingin bertemu dengan Bupati Pati untuk menyuarakan penegakan Perda Karaoke,  Polisi Dan Satpol PP Pati menolaknya.

“Jika kami tidak diperbolehkan menemui Bupati, maka kami akan melakukan blokir jalan,” orasi salah satu mahasiswa.

Mahasiswa juga sempat memblokir jalur di di Alun-Alun Pati  namun usaha ini pun sia-sia. Akhirnya dengan jaminan keamanan  maka mahasiswa pengunjuk rasa diperbolehkan masuk  untuk melakukan audiensi. Namun demikian  mahasiswa tidak puas  ketika yang menemui mereka adalah perwakilan dari Setda Pati Dan Satpol PP.  Mereka tetap menuntut untuk bertemu dengan Bupati Pati.

“Kami tetap akan menemui Bupati, karena Pemkab Pati sangat memble dalam penegakan Perda karaoke.  Pemkab Pati masih membiarkan karaoke tetap buka padahal mereka illegal,” teriak salah satu orator. 


Mahasiswa kemudian bubar dari ruangan audiensi  yang kemudian ingin memaksa masuk ke Pendopo Kabupaten Pati. Lagi-lagi mahasiswa diblokir oleh pihak keamanan. Selanjutnya  ketika ada mobil dinas plat merah masuk mahasiswa pun berusaha menghadang. Namun  pihak keamanan yang tidak sabar dengan aksi unjuk rasa ini  berhasil mengusir mahasiswa dari halaman Pemkab Pati.

“Kalau kalian tidak bisa diatur maka kalian harus keluar dari sini,” bentak salah satu komandan Polisi.

Sempat terjadi bentrok dan kericuhan antara mahasiswa dan pihak keamanan. Mahasiswa pun tidak puas dengan tidak bisa bertemu dengan Bupati Pati. Aksi Mahasiswa yang menuntut ditegakkannya Perda No 8 Tahun 2013,  Bupati harus tegas dan berani menegakkan Perda tersebut, menghindari praktek kolusi dalam penegakan dan penetapan Perda, serta penegakan hukum tanpa tebang pilih.

Akhirnya mahasiswa ganti menggeruduk Kantor Satpol PP dan bertemu dengan Kepala Satpol PP Pati. Mahasiswa sempat berdialog dan menanyakan penegakan Perda Karaoke.

“Kami sangat mengapresiasi para mahasiswa PMII, berarti mereka punya kepedulian dengan kota Pati,” terang Suhud, Kepala Satpol PP.

Akhirnya mahasiswa pun bubar dan mengancam akan berunjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi.
Bentrok pihak keamanan dan mahasiswa PMII pada unjuk rasa penegakan Perda Karaoke, Rabu (2/9/2015).



















Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar