Makam Keramat Pendiri Desa Wedusan Ada di Dalam Hutan

(Jateng Headline – PATI) Ada yang unik dan ajaib, makam yang dikeramatkan serta dihormati oleh masyarakat di desa paling ujung Utara Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Masyarakat desa tersebut tengah dalam upaya untuk mencari dan menggali asal usul desa tersebut. 

Desa itu berdekatan  dengan hutan yang ada di Pegunungan Clering yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jepara.  Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, masih menyimpan misteri bagi masyarakat di desa setempat.

Dari cerita tutur yang berkembang di Desa Wedusan, ada 3 tokoh yang menjadi pendiri desa tersebut.  Ketiga pendiri tersebut adalah Mbah Joyo Tundo Warso atau Mbah Sodo, Mbah Konto dan Mbah Gemak. Makam Joyo Tundo Warso atau Mbah Sodo selalu menjadi tempat haul setiap tahunnya. 

Untuk makam Mbah Konto, ditemukan lokasinya hanya selisih satu dukuh dengan makam Joyo Tundo Warso. Kini area makam Mbah Konto merupakan Tempat Pemakaman Umum (TPU).

“Sedangkan makam Mbah Gemak, hingga kini masih belum ditemukan. Tetapi diperkirakan  makamnya berada di sebelah timur Desa Wedusan dan juga berada di dalam hutan. Konon, makam tersebut cukup keramat, karena tak ada satupun hewan yang berani melewati di atas makamnya,” terang Nurhadi sesepuh Desa Wedusan. 

Hebatnya, ketika waktu ada kebakaran hutan, rumput dan daun jati kering yang ada di atas makamnya tidak terbakar. 

“Mbah Sodo atau Joyo Tundo Warso memiliki 9 orang anak. Yakni tujuh laki-laki dan dua perempuan. Adalah Robongso, Dasimin, Nawi, Modiwongso, Kromo Midin, Mainah, Ruslan, Parto Pasi dan Sawinah,” jelasnya.

Dari situlah, diperkirakan keturunan dari Mbah Sodo menjadi cikal bakal penerus Desa Wedusan.  Hingga kini silsilah keturunan dari Mbah Sodo, kini tidak hanya bermukim di Desa Wedusan saja, namun ada juga yang di luar Jawa.

“Cerita, sejarah dan silsilah pendiri Desa Wedusan sangatlah penting diketahui bagi masyarakat Untuk itu penelusuran silsilah terus akan dilakukan,” pungkasnya.
Makam Mbah Joyo Tundo Warso atau Mbah Sodo, salah satu pendiri Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti  menjadi tempat acara haul.

















Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 komentar:

  1. Kalau gak salah deket makam mbah Sutikno yeaa... asli ndodol wedusan

    BalasHapus