Kirab Budaya Bulumanis Kidul Diwacanakan Jadi Wisata Budaya

(Jateng Headline - PATI) Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah  memang sangat kukuh dan yakin dengan pelestarian seni, budaya  maupun tradisinya. Bahwa dengan tetap melakukan apa yang dilakukan oleh sesepuh pendahulunya, maka kehidupan akan berjalan tanpa ada aral yang menghalangi. 

Begitupan dengan warga Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso yang menggelar kirab budaya dalam rangkaian sedekah bumi.   



Walaupun masih dalam tahap menggali sejarah asal usul pendiri desa  namun masyarakat yang berada di Desa Bulumanis, sangat antusias dalam kirab budaya di tahun 2015 ini.  Kirab Budaya tersebut merupakan rangkaian dalam sedekah bumi yang digelar oleh Desa Bulumanis Kidul. Warga Bulumanis Kidul sangatlah menghormati pendiri desanya, dengan menggelar sedekah bumi.

“Kami memang sedang menggali lebih jauh asal-usul desa kami ini, walaupun pada tahun 1997 kami menemukan salah satu tokoh pendiri Desa Bulumanis Kidul ini yakni Ki Sutomangunjoyo,” jelas  Sekretaris Desa Bulumunis Kidul, Drs. R.T. Siswohadinegoro, MM.

Warga meyakini bahwa Ki Sutomangunjoyo adalah pendiri Desa Bulumanis pada abad 5 Masehi  pada kejayaan Ratu Shima Kerajaan Kalingga. Oleh karena itu  sebelum kirab budaya dimulai,  maka digelar terlebih dahulu eksebisi pencak silat tradisional asli Desa Bulumanis Kidul.
Pencak silat asli Desa Bulumanis, Kecamatan Margoyoso.

“Memang sebelum kirab budaya dimulai, terlebih dahulu ada atraksi pencak silat yang merupakan asli Bulumanis Kidul,” terangnya.

Semarak kirab budaya sedekah bumi Bulumanis Kidul pun sangat terasa.  Antusias warga terbukti dengan banyaknya yang berjajar di pinggir jalan yang dilalui kirab budaya. Selain berpakaian tradisional  warga juga membawa gunungan hasil bumi  seperti sayuran, palawija, padi dan lainnya.

“Kami berusaha menunjukkan potensi desa kami dengan kirab budaya ini, sehingga masyarakat Bulumanis Kidul tahu dan masyarakat Pati umumnya juga mengenal desa kami,” tandasnya.

Selain itu ada gunungan yang menunjukkan bahwa Bulumanis adalah desa penghasil krupuk. Maka tidak salah jika warga juga memperlihatkan potensi  desanya.  Selain gunungan krupuk yang tinggi  juga peserta kirab budaya ada yang membawa krupuk dengan ukuran besar.

“Kami sebenarnya ada rencana untuk mengagendakan kirab budaya dan sedekah bumi menjadi agenda wisata.  Dana kemungkinan nanti bisa bekerjasama dengan Pemkab Pati,” imbuhnya.

Memang sudah selayaknya jika sedekah bumi seperti kirab budaya bisa menjadi agenda wisata tahunan di Kabupaten Pati.  Namun demikian  belum seriusnya pemkab pati menggarap potensi wisata yang ada,  tentu menjadi problem tersendiri bagi masyarakat Pati.
Kirab budaya Desa Bulumanis Kidul pada hari Minggu (13/9/2015).



    
Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar