(Jateng Headline - PATI) Masyarakat yang berdekatan dan melintas pasti akan terganggu dengan dengan bau menyengat dan debu bertebaran dari pupuk Petroganik yang berada di jalan utama Pati - Kudus Km 5, tepatnya di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati
Banyak keluhan dari warga sekitar pabrik terutama warung dan warga Perumahan Gunung Bedah, yang berada di dekat pabrik pupuk tersebut. Selain itu, debu sisa produksi dibuang begitu saja di lahan milik orang lain membuat tanaman tebu tersebut mati dan mati, akibatnya pemilik tebu pun merugi.
"Pabrik pupuk tersebut sangat bau, busuk sekali dan jika produksi, debunya berterbangan mengenai mata pengendara, jelas Priyo warga Perumahan Gunung Bedah.
Ditambahkan oleh Priyo bahwa akibat pembuangan limbah yang sembarangan, membuat tanaman di sekitarnya juga terancam mati bahkan tumbuhnya tidak normal.
"Ketela pohon dan tebu tidak bisa tumbuh normal, akibatnya petani jelas merugi banyak. Oleh karena itu masyarakat akan melakukan protes keras jika pabrik pupuk tersebut tetap beroperasi," tegasnya.
Masyarakat sekitar pupuk Petroganik juga menengarai bahwa pabrik tersebut tidak sesuai dengan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) atau bahkan tidak mempunyai ijin terkait Amdal.
“Warga di sini meminta segera ada pihak terkait yang akan memberikan solusi terkait dengan limbah pabrik pupuk tersebut, jujur kami sangat dirugikan dengan limbah itu," terangnya.
Bahkan, di sekitar pabrik pupuk juga mengimbas pada Pondok Pesantren Ittihadul Muwahidin Yusri yang berada di utara pabrik pupuk tersebut.
"Debu dan bau limbah pabrik bertebaran saat angin meniupnya. Bahkan,
banyak anak didik di pesantren kami ini yang harus menutup
hidung. Dan ketika debunya berterbangan maka anak-anak juga banyak yang kelilipan matanya, dan itu jelas sangat mengganggu," terang Pengasuh Pondok Pesantren Ittihadul Muwahidin Yusri, Herman.
Oleh karena
itu, ia berharap Pemkab Pati atau instansi terkait bisa memperhatikan dan
memberikan teguran terhadap pemilik pabrik pupuk agar bisa memperhatikan
dampak lingkungan yang diakibatkan aktifitas pabrik pupuk tersebut.
Warga menunjukkan tanaman terdampak limbah pabrik meranggas dan mati di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo. |
Hentikan limbah plastik.
BalasHapusGunakan produk kemasan ramah lingkungan http://www.greenpack.co.id/