(Jateng Headline - PATI) Gempa yang terjadi
pada pukul 01.10.20 WIB, Jumat (23/10/2015) dini hari tidak hanya
dirasakan oleh masyarakat di Jepara saja, namun juga tetangga kabupaten
seperti Kudus, Pati, Semarang bahkan hingga Jakarta.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pusat gempa terjadi di kedalaman 14 km dibawah laut. Pusat gempa diperkirakan 26 km Timur Laut Jepara, Jateng. Dengan
kekuatan gempa mencapai 5 skala richter.
Walaupun dirasakan hanya 10 hingga 30 detik, namun getaran keras seolah membuat bumi bergoyang sangat keras. Hal itu menjadikan trauma oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Pati.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sanusi Siswoyo mengatakan bahwa gempa yang berpusat di Jepara memang dirasakan sangat keras di Kabupaten Pati. Namun demikian, belum ada kepastian tentang kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut di wilayah Pati.
"Hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan dan korban akibat gempa Jepara di wilayah Pati, tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada, jika ada laporan masuk," terangnya.
Sanusi menghimbau pada masyarakat Pati bahwa kekhawatiran itu pasti, namun jika terjadi gempa susulan diharapkan segera secepatnya keluar dari rumah.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pusat gempa terjadi di kedalaman 14 km dibawah laut. Pusat gempa diperkirakan 26 km Timur Laut Jepara, Jateng. Dengan
kekuatan gempa mencapai 5 skala richter.
Walaupun dirasakan hanya 10 hingga 30 detik, namun getaran keras seolah membuat bumi bergoyang sangat keras. Hal itu menjadikan trauma oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Pati.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sanusi Siswoyo mengatakan bahwa gempa yang berpusat di Jepara memang dirasakan sangat keras di Kabupaten Pati. Namun demikian, belum ada kepastian tentang kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut di wilayah Pati.
"Hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan dan korban akibat gempa Jepara di wilayah Pati, tetapi tidak menutup kemungkinan juga ada, jika ada laporan masuk," terangnya.
Sanusi menghimbau pada masyarakat Pati bahwa kekhawatiran itu pasti, namun jika terjadi gempa susulan diharapkan segera secepatnya keluar dari rumah.
0 komentar:
Posting Komentar