(Jateng Headline - PATI) Musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sangat menyengsarakan masyarakat. Kekeringan berkepanjangan di Kabupaten Pati sudah memasuki bulan ke 7 di tahun 2015 ini.
Kritis dan darurat kekeringan tidak hanya dirasakan oleh masyarkat di wilayah bagian Selatan Pati saja, namun kekeringan juga sudah dirasakan oleh masyarakat di perkotaan.
"Darurat kekeringan sudah dirasakan juga oleh warga yang ada di kota Pati, tidak hanya warga yang ada di bagian Pati Selatan saja, oleh karena itu kami melaksanakan Sholat Istisqa ini," jelas Ketua Penyelenggara Sholat Istisqa, Slamet Budi Santoso usai pelaksanakan Sholat Istisqa di Alun-alun Pati, Sabtu (31/10/2015).
Pelaksanaan Sholat mohon hujan ini diikuti oleh beberapa pegawai di SKPD, Lembaga Pendidikan, Ormas Islam dan masyarakat umum.
"Sekitar 500 an jamaah ikut Sholat Istisqa ini, dan Alhamdulillah bisa berjalan lancar sehingga semoga secepatnya bisa turun hujan atas ijin Allah," bebernya.
Masyarakat yang mengikuti Sholat Istisqa di Alun-alun Pati secara khusyuk dan hidmat mengikuti pelaksanaan sholat dari awal hingga akhir tanpa mempedulikan terik panas matahari.
Slamet juga berharap agar doa masyarakat Pati bisa secepatnya bisa diridhloi oleh Allah sehingga bencana kekeringan bisa berhenti dengan turunnya hujan nanti. Namun Slamet meminta pada masyarakat agar juga meninggalkan segala maksiat agar doa bisa secepatnya diterima.
"Doa kita agar cepat bisa diterima yang pasti agar juga meninggalkan maksiat. Sehingga dengan Sholat Istiqa dan doa mohon turun hujan juga diimbangi dengan tidak melakukan maksiat," pungkasnya setelah pelaksaan sholat selesai.(HR/Tim)
Kritis dan darurat kekeringan tidak hanya dirasakan oleh masyarkat di wilayah bagian Selatan Pati saja, namun kekeringan juga sudah dirasakan oleh masyarakat di perkotaan.
"Darurat kekeringan sudah dirasakan juga oleh warga yang ada di kota Pati, tidak hanya warga yang ada di bagian Pati Selatan saja, oleh karena itu kami melaksanakan Sholat Istisqa ini," jelas Ketua Penyelenggara Sholat Istisqa, Slamet Budi Santoso usai pelaksanakan Sholat Istisqa di Alun-alun Pati, Sabtu (31/10/2015).
Pelaksanaan Sholat mohon hujan ini diikuti oleh beberapa pegawai di SKPD, Lembaga Pendidikan, Ormas Islam dan masyarakat umum.
"Sekitar 500 an jamaah ikut Sholat Istisqa ini, dan Alhamdulillah bisa berjalan lancar sehingga semoga secepatnya bisa turun hujan atas ijin Allah," bebernya.
Masyarakat yang mengikuti Sholat Istisqa di Alun-alun Pati secara khusyuk dan hidmat mengikuti pelaksanaan sholat dari awal hingga akhir tanpa mempedulikan terik panas matahari.
Slamet juga berharap agar doa masyarakat Pati bisa secepatnya bisa diridhloi oleh Allah sehingga bencana kekeringan bisa berhenti dengan turunnya hujan nanti. Namun Slamet meminta pada masyarakat agar juga meninggalkan segala maksiat agar doa bisa secepatnya diterima.
"Doa kita agar cepat bisa diterima yang pasti agar juga meninggalkan maksiat. Sehingga dengan Sholat Istiqa dan doa mohon turun hujan juga diimbangi dengan tidak melakukan maksiat," pungkasnya setelah pelaksaan sholat selesai.(HR/Tim)
 |
| Seraya khusyuk berdoa pada pelaksanaan Sholat Istisqa untuk segera bisa turun hujan, di Alun-alun Pati, Sabtu (31/10/2015) siang. |
0 komentar:
Posting Komentar