(Jateng Headline - PATI) Usaha dan budidaya pembenihan lele di Desa Margotuhu Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat pertumbuhan ekonomi warganya semakin meningkat. Hampir 50 persen lebih warganya adalah petani pembenih lele. Maka tidaklah berlebihan jika akhirnya mendapat julukan kampung pembenihan lele.
“Dari sekitar
500 an jumlah kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Margotuhu, sekitar 250 an
lebih dipastikan punya usaha pembenihan ikan lele,” terang Kepala Desa
Margotuhu Kidul, Bambang Endrapuspita.
Ditambah
lagi dengan keberhasilan menyabet juara dua di Provinsi Jawa Tengah untuk Kategori Unit
Pembenihan Rakyat. Maka tidaklah mengherankan jika Desa Margotuhu Kidul berpredikat kampung pembenihan lele di Kabupaten Pati.
“Predikat
sebagai kampong pembenihan lele mungkin sangat tepat dikarenakan 50 persen
lebih warga disini sebagai petani pembenihan lele,” tambahnya.
Hampir semua
rumah mempunyai kolam pembenihan ikan
lele sebagai pemanfaatan pekarangan
rumah yang nganggur. Selain itu pertumbuhan dan peningkatan ekonomi warga
Margotuhu Kidul pun sangat signifikan
dibanding dengan desa lain.
“Pertumbuhan
ekonomi sangat tinggi, sehingga menunjang peningkatan ekonomi warga. Hasilnya adalah tidak ada pengangguran di
desa kami,” paparnya.
“Dengan adanya pembenihan lele ini
sangat menunjang perekenomian warga dan bahkan usaha yang berhubungan dengan
pembenihan lele pun akhirnya muncul.
Dengan begitu maka tingkat pengangguran pun tidak ada alias nol persen,”
tandasnya.
Kampun pembenihan lele di Desa Margotuhu Kidul, Kecamatan Margoyos, Pati. |
0 komentar:
Posting Komentar