Gerakan Bocah Angon Desak Usut Tuntas Kasus Salim Kancil



(Jateng Headline - PATI)  Kasus penganiayaan pada aktifis penolak penambangan pasir liar di Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi perhatian besar masyarakat Indonesia pada saat ini.  Penganiayaan yang mengakibatkan terbunuhnya Salim Kancil dan terluka parahnya Tosan merupakan realita buruknya perlindungan pada masyarakat umum dengan kaum kapitalis.

Walaupun di satu sisi sudah dilakukan penanganan kasus tersebut, para aktifis tetap terus mendorong agar kasus tersebut bisa ditangani secara tuntas dan tidak ada unsur keberpihakan. Kekhawatiran itu tentu sangatlah beralasan, dikarenakan penambangan pasir liar yang sudah bertahun-tahun dibiarkan tentu ada salah satu pemain besar didalamnya.

“Kami prihatin dan mendesak atas kasus yang menimpa teman kami saudara kami Salim Kancil dan Tosan untuk secepatnya ditangani secara serius.  Kami akan terus memberikan gerakan moral untuk bisa ditegakkan hukum di Indonesia secara nyata,” tegas Koordinator Gerakan Bocah Angon Lereng Gunung Kendeng Utara, Azis Wisanggeni.

Bersama dengan komunitasnya tersebut, berusaha melakukan aksi solidaritas dengan teatrikal di sumber air dan Makam Nggoboyo, Desa Brati, Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, Minggu (4/10/2015).

“Masih minimnya keberpihakan pemerintah dan penegak hukum pada pemilik modal tentu sangatlah disayangkan.  Perlindungan pada masyarakat seharusnya menjadi nomer satu, bukanlah nominal tertentu,” tandasnya.

Sudah seharusnya kasus tersebut diusut tuntas dan tidak ada pengecualian bagi siapapun.  Baik kadesnya atau oknum penegak hukum serta oknum dari pemerintah setempat.  Oleh karena itu dengan aksi solidaritas ini diharapkan  kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi. Terutama menyangkut konflik lahan atau penambangan, khususnya di Kabupaten Pati.

“Kasus serupa diharapkan tidak terjadi, oleh karena itu konflik lahan menjadi pengalaman berharga hingga saat ini yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah dan penegak hukum.  Indepensi kedua instansi tersebut saat ini menjadi pertaruhannya,” jelasnya.

Azis juga menambahkan bahwa konflik seperti di Lumajang pun bisa saja terjadi di Kabupaten Pati. Namun demikian, sebagai bahan pembelajaran bagi pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan bisa mengerem konflik yang terjadi.

“Konflik rencana pendirian semen adalah salah satunya yang ada di Kabupaten Pati, untuk itu tetap menjaga lingkungan dan alam bisa menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan lagi kedepannya untuk keberlangsungan anak cucu di Kabupaten Pati khususnya di Pegunungan Kendeng Utara,” pungkasnya.
Gerakan Bocah Angon Lereng Kendeng Utara mendesak agar kasus Salim Kancil dan Tosan bisa diusut tuntas oleh pihak berwajib.


















Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar