Sekolah Gratis di Jatiroto Warnai Tingginya Biaya Pendidikan di Pati



(Jateng Headline - PATI) Biaya pendidikan yang tinggi  hingga saat ini masih menjadi keluhan masyarakat di Indonesia  khususnya di Kabupaten Pati,  Jawa Tengah. Para orang tua mengeluh dengan biaya pendidikan yang semakin melambung dari tahun ke tahun.  

Tingginya biaya pendidikan di Kabupaten Pati  sangat dikeluhkan oleh para orang tua.  Walaupun sudah Biaya Operasional Sekolah Nasional  (BOSNAS)   ataupun Biaya Operasional Sekolah Daerah  (BOSDA)   ditambah dengan biaya pendidikan siswa miskin,  namun pihak sekolah tetap saja menarik  biaya dari siswa.


Pihak sekolah  biasanya berdalih bahwa BOSNAS dan BOSDA masih belum mencukupi untuk operasional sekolah. Sedangkan untuk pemeliharaan gedung dan pembangunan fisik lainnya diklaim juga masih belum mencukupi.  

Hasilnya, pihak sekolah tetap saja memberlakukan biaya uang gedung ataupun pungutan lain  yang sifatnya insidental melalui pihak komite sekolah.  Tentu fenomena tersebut berbanding terbalik dengan apa yang sudah dilakukan oleh lembaga pendidikan yang menamakan Pendidikan Islam Al-Masyhur  di Desa Jatiroto  Kecamatan Kayen.

"Kami selama ini tidak pernah meminta atau memberlakukan biaya apapun dari siswa, dikarenakan kami sudah memproleh BOSNAS dan BOSDA yang bisa kami maksimalkan," jelas Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Masyhur, Ali Masyhur.

Pendidikan Islam Al-Masyhur  menaungi pendidikan mulai dari tingkay  TK/RA hingga Sekolah Menengah Atas  dan juga Pondok Pesantren. Lembaga tersebut membebaskan siswanya dari biaya-biaya sekolah maupun pungutan. 

"Ternyata kami bisa dan masih bisa berjalan dengan baik, bahkan kualitas pendidikan walaupun gratis,  tetap saja lumayan dan menarik minat warga untuk menyekolahkan anaknya," bebernya.

Fenomena ini  tentu sangat menarik dikarenakan mayoritas sekolah, baik negeri maupun swasta berlomba  memperoleh dana besar dari siswa. Komitmen yang jelas dari pihak yayasan membuat siswa kategori tidak mampu bisa mengenyam pendidikan. 

"Kami berusaha semaksimal mungkin agara siswa tidak membayar biaya sepeserpun.  Bahkan santri yang juga siswa di sini juga kami bebaskan untuk biaya makan dan biaya sekolahnya," terangnya.

Setiap warga negara berhak akan pendidikan yang layak  sesuai dalam UUD 1945. Namun jika biaya pendidikan tetap tinggi  maka hal tersebut bertentangan dengan apa yang sudah ada pada UUD 1945.
Pendidikan Islam Al-Masyhur adalah pioner sekolah gratis yang membebaskan siswanya dengan biaya pendidikan













 
Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar