(Jateng Headline - PATI) Kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Kabupaten Pati menyempatkan diri menjadi guru dalam programnya "Guru Mengajar" di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Tengah di jalan Pati Togowungu.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo melakukan interaksi dengan siswa SMK Jawa Tengah yang merupakan siswa berprestasi di Jawa Tengah. Siswa yang merupakan dari kalangan kurang mampu namun secara akademik bagus tentu harus punya wadah pendidikan.
"Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah mengupayakan sekolah gratis seperti di SMK Jawa Tengah ini," terangnya di depan siswa kelas XI SMK Jawa Tengah.
Selain berinteraksi dengan siswa agar mempunyai keberanian mengemukakan pendapatnya di depan umum. Ganjar pun rela memberikan hadiah berupa buku menarik bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya.
"Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan maka saya kasih buku bacaan sebagai hadiahnya," jelasnya.
Namun ketika ditanya dengan permasalahan pendidikan di Jawa Tengah, yakni masih tingginya biaya pendidikan Ganjar justru mengalihkan pertanyaan tersebut.
"Ini contohnya sekolah gratis, untuk sekolah lainnya tergantung dengan pemerintah daerah masing-masing. Itu ranah bupati atau walikota untuk menentukan masih tidaknya sekolah memungut bayaran," tandasnya.
Keluhan tingginya biaya pendidikan memang menjadi permasalahan para orang tua saat ini. Namun jawaban gubernur yang terkesan tidak mau menjawab tentu menimpulkan pertanyaan tersendiri.
Masyarakat Jawa Tengah atau khususnya Kabupaten Pati tentu berharap adanya biaya pendidikan murah yang bisa diakses oleh masyarakat. Berbagai keluhan saat ini dengan tingginya biaya pendidikan tentu menjadi preseden buruk pendidikan di Jawa Tengah ataupun Kabupaten Pati.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo melakukan interaksi dengan siswa SMK Jawa Tengah yang merupakan siswa berprestasi di Jawa Tengah. Siswa yang merupakan dari kalangan kurang mampu namun secara akademik bagus tentu harus punya wadah pendidikan.
"Provinsi Jawa Tengah saat ini tengah mengupayakan sekolah gratis seperti di SMK Jawa Tengah ini," terangnya di depan siswa kelas XI SMK Jawa Tengah.
Selain berinteraksi dengan siswa agar mempunyai keberanian mengemukakan pendapatnya di depan umum. Ganjar pun rela memberikan hadiah berupa buku menarik bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya.
"Bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan maka saya kasih buku bacaan sebagai hadiahnya," jelasnya.
Namun ketika ditanya dengan permasalahan pendidikan di Jawa Tengah, yakni masih tingginya biaya pendidikan Ganjar justru mengalihkan pertanyaan tersebut.
"Ini contohnya sekolah gratis, untuk sekolah lainnya tergantung dengan pemerintah daerah masing-masing. Itu ranah bupati atau walikota untuk menentukan masih tidaknya sekolah memungut bayaran," tandasnya.
Keluhan tingginya biaya pendidikan memang menjadi permasalahan para orang tua saat ini. Namun jawaban gubernur yang terkesan tidak mau menjawab tentu menimpulkan pertanyaan tersendiri.
Masyarakat Jawa Tengah atau khususnya Kabupaten Pati tentu berharap adanya biaya pendidikan murah yang bisa diakses oleh masyarakat. Berbagai keluhan saat ini dengan tingginya biaya pendidikan tentu menjadi preseden buruk pendidikan di Jawa Tengah ataupun Kabupaten Pati.
 |
| Gubernur Ganjar Pranowo ketika meninjau kelengkapan alat praktek di ruang praktikum SMK Jawa Tengah, Rabu (4/11/2015). |
0 komentar:
Posting Komentar