(Jateng Headline - PATI) Sekolah gratis selalu menjadi dambaan dan angan-angan setiap masyarakat Indonesia. Pendidikan berkualitas dengan biaya murah tentu sangat berarti bagi masyarakat yang kurang mampu, dan berharap dengan pendidikan berkelanjutan.
"Kami berharap sekolah gratis seperti SMKN Jawa Tengah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu namun harus punya prestasi akademik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, disela program "Gubernur Mengajar" di SMKN Jawa Tengah di jalan Pati Tlogowungu.
Selain menjadi guru tamu, Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri untuk memeriksa kesiapan infrastruktur seperti gedung tambahan yang masih dalam pembangunan, kamar siswa, kamar mandi serta alat praktek siswa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto mengatakan bahwa persiapan untuk kelengkapan infrastruktur sekolah gratis ini akan diperbanyak. Walaupun sekolah kejuruan ini gratis namun diharapkan bisa menjadi rujukan sekolah di Jawa Tengah.
"SMKN Jawa Tengah ini ada dua, satu di Semarang dan satunya lagi di Pati ini," terangnya.
Oleh karena itu, bagi pelajar yang punya kemampuan akademik bagus namun dari kalangan kurang mampu maka bisa masuk ke SMKN Jawa Tengah.
"Pada dasarnya SMKN Jawa Tengah ini dikonsep gratis dan diperuntukkan bagi siswa dari kalangan kurang mampu. Namun harus punya kemampuan akademik yang bagus," tambahnya.
Selain sekolah kejuruan seperti SMKN Jawa Tengah ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah juga berupaya untuk mendirikan sekolah gratis untuk umum setingkat SMTA.
"Kami juga berupaya untuk mendirikan sekolah gratis untuk sekolah umum seperti SMK ini, yaitu setingkat SMTA," bebernya.
Harapan masyarakat dengan adanya pendidikan gratis sejenis SMKN Jawa Tengah tentu semakin banyak, tidak saja ada di Semarang dan Pati, namun juga di kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Kami berharap sekolah gratis seperti SMKN Jawa Tengah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu namun harus punya prestasi akademik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, disela program "Gubernur Mengajar" di SMKN Jawa Tengah di jalan Pati Tlogowungu.
Selain menjadi guru tamu, Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri untuk memeriksa kesiapan infrastruktur seperti gedung tambahan yang masih dalam pembangunan, kamar siswa, kamar mandi serta alat praktek siswa.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto mengatakan bahwa persiapan untuk kelengkapan infrastruktur sekolah gratis ini akan diperbanyak. Walaupun sekolah kejuruan ini gratis namun diharapkan bisa menjadi rujukan sekolah di Jawa Tengah.
"SMKN Jawa Tengah ini ada dua, satu di Semarang dan satunya lagi di Pati ini," terangnya.
Oleh karena itu, bagi pelajar yang punya kemampuan akademik bagus namun dari kalangan kurang mampu maka bisa masuk ke SMKN Jawa Tengah.
"Pada dasarnya SMKN Jawa Tengah ini dikonsep gratis dan diperuntukkan bagi siswa dari kalangan kurang mampu. Namun harus punya kemampuan akademik yang bagus," tambahnya.
Selain sekolah kejuruan seperti SMKN Jawa Tengah ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah juga berupaya untuk mendirikan sekolah gratis untuk umum setingkat SMTA.
"Kami juga berupaya untuk mendirikan sekolah gratis untuk sekolah umum seperti SMK ini, yaitu setingkat SMTA," bebernya.
Harapan masyarakat dengan adanya pendidikan gratis sejenis SMKN Jawa Tengah tentu semakin banyak, tidak saja ada di Semarang dan Pati, namun juga di kabupaten/kota di Jawa Tengah.
 |
| Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika menjadi guru di sekolah gratis SMKN Jawa Tengah, Rabu (4/11/2015. |
0 komentar:
Posting Komentar