Soto Kemiri Khas Pati Jadi Kuliner Favorit Pemudik

(Jateng Headline - KULINER) Tidaklah lengkap  jika melakukan mudik saat libur lebaran  jika tidak mencicipi kuliner.  Pemudik mempunyai kesempatan bernostalgia,  dengan kuliner khas suatu daerah. 

Seperti di Kabupaten Pati Jawa Tengah misalnya,  kuliner khasnya  menjadi favorit pemudik.  Adalah soto kemiri  yang berbeda dengan soto lainnya  yang ada di nusantara.  Kuah kental soto kemiri dengan daging ayam yang empuk,  semakin membuat pemudik  terasa kembali ke jaman waktu masih tinggal di Pati.


"Setiap pulang ke Pati, saya selalu menyempatkan diri untuk mencicipi soto kemiri," jelas salah satu pemudik bernama Narto yang sedang menikmati soto kemiri di Jalan Pemuda Pati.

Kuliner khas kabupaten Pati  yang sangat digemari pemudik  adalah soto kemiri, selain nasi gandul.  Salah satu warung soto yang dikenal enak berada di jalan utama di kota Pati tepatnya di jalan Pemuda.  

"Soto kemiri  berbeda dengan soto lain yang ada di nusantara,  wadahnya  mangkok yang unik dan menarik karena kecil. Belum lagi kuah soto kemiri  cenderung kental dengan aroma yang khas," terangnya.

Tentu sangat menarik untuk dicicipi  dan bernostalgia,  ketika mudik ke kampung halaman di Pati.  Soto kemiri  juga berbeda dengan soto lainnya,  walaupun bahan baku soto  hampir sama yaitu kecambah dan daging ayam.  

Jika soto lain, daging ayamnya dipotong kecil-kecil,  soto kemiri  berbeda. Menikmati soto kemiri, menggigit  daging ayam yang  utuh berupa paha, dada  atau lainnya, sangat asyik," paparnya.

Memang, penikmat soto kemiri  seperti Narto ini akan asyik dengan memegang daging ayam dan menggigitnya,  sambil menikmati kuah soto. Keasyikan inilah  yang membuat soto kemiri, semakin dirindukan oleh setiap pemudik ke Pati. 

"Asyik, tangan kiri pegang ayam dan tangan kanan pegang sendok. Kalau makan soto lainnya kan tidak seperti itu.  Apalagi jika sotonya panas, pedas tentu tambah nikmat," tambahnya. 

Selain dengan daging ayam, penikmat soto kemiri juga bisa merasakan tempe khas Pati.  Semakin nikmat jika dimakan dengan sambal pedas  dan dikasih sedikit air jeruk nipis.  

"Keringat akan langsung keluar bercucuran, karena panas dan segarnya soto kemiri ini," tandas Narto.

Narto selalu menyempatkan diri  jika  pulang ke Pati dengan menikmati kuliner soto kemiri. Demikian juga  ketika bersama dengan temannya dari luar daerah maka tidaklah pas jika tidak  diajak makan soto kemiri ini.
 


Sementara, Adi Astuti  penjual soto kemiri di Jalan Pemuda Pati  mengatakan jika musim libur lebaran tiba,  warungnya selalu diserbu pemudik. Soto kemiri  selalu dirindukan oleh pemudik, karena cara makan dan kuahnya  yang berbeda.  Libur lebaran,  penjualan soto kemiri  akan meningkat tajam  dibanding dengan hari biasa.

"Satu pekan jelang lebaran, pembeli semakin banyak dibanding dengan hari biasa.  Pemudik sudah banyak yang berdatangan," katanya di warung sotonya Mbak Adi.


Harga soto kemiri sangat terjangkau sekali.  Hanya dengan uang Rp. 25 ribu  sudah bisa menikmati kuliner khas Pati, soto kemiri  dengan daging ayam utuh yang empuk.   

"Satu mangkok soto kemiri biasa hanya Rp. 4000 saja, tetapi itu belum ada daging ayamnya.  Jika ditambah dengan satu daging ayam misalnya paha atau dada ditambah dengan minum teh cuma Rp. 15.000 saja," terangnya.

Jika anda merindukan soto kemiri, maka tidak ada salahnya jika mencicipi soto khas Pati ini  sebelum balik ke tempat kerja.

Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar