Ngecamp di Ranu Kumbolonya Pati di Pegunungan Kendeng

(Jateng Headline - WISATA) Ingin berlibur dengan biaya murah  dan bisa menikmati pemandangan yang indah, ternyata tidak harus ke luar daerah. Ada alternatif tempat wisata asyik di Kabupaten Pati Jawa Tengah yang tidak berbeda jauh dengan Ranu Kumbolo yang berada  di Gunung Semeru  Jawa Timur. 

Adalah Ranu Kumbolonya Pati, tepatnya di embung Terpus Desa Beketel Kecamatan Kayen. Embung Terpus berada di Pegunungan Kendeng Utara,  yang menyimpan sejuta pesona. 

Karena berada di ketinggian  maka tidak berlebihan jika hampir mirip dengan Ranu Kumbolo. Untuk menuju ke embung Terpus  dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari kota Pati menuju ke selatan yaitu arah Kecamatan Kayen. 

Dari kota Pati, embung Terpus ini berjarak sekitar 29 kilometer  tepatnya dari Kecamatan Kayen menuju ke arah timur.  Di embung terpus ini, pengunjung bisa mendirikan tenda untuk camping atau pun sekedar mancing. 

https://www.jatengheadline.com/2019/09/ngecamp-di-ranu-kumbolonya-pati-di.html


Untuk mendirikan tenda dan berkemah di sekitar embung seluas 3 hektar ini,  sangatlah  menarik karena suasananya yang nyaman.  Keindahan Pegunungan Kendeng  sangat terlihat di sekitar embung Terpus ini.  Berkemah  menjadi alternatif liburan murah  dengan biaya minim,  namun bisa menghilangkan kepenatan setelah beraktifitas.  

Setelah tenda didirikan  dan semua perlengkapan sudah disediakan,  maka berkemah di pinggir embung terpus  sangat menarik.  Apalagi  jika malam datang dengan diterangi rembulan,  menambah suasana Pegunungan Kendeng semakin terasa. 

Sambil bercengkerama dengan teman berkemah, tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati cemilan dan kopi.  Agar suasana menjadi lebih hangat,  maka bisa menyalakan api unggun.  Keheningan malam dan dinginnya Pegunungan Kendeng menambah damainya berkemah di tepi embung Terpus.  

Semilir angin malam dan berkecipaknya ikan di embung,  menjadi hiburan asyik. Tidak terasa  matahari pun membangunkan penghuni tenda,  yang menandakan pagi telah tiba.  Menikmati pagi  dengan udara sejuk  menjadi penegas bahwa udara Pegunungan Kendeng masih terbebas dari polusi.  

Salah satu pengunjung  yang berkemah atau ngecamp di embung Terpus, adalah Imam,  warga Dukuhseti. Imam menyatakan  jika berwisata di embung Terpus  menjadi alternatif jika menginginkan biaya yang murah. 

"Sangat asyik, karena wisata dengan biaya murah dan spot foto pun sangat banyak  dan seolah berkembah di tepi Ranu Kumbolo gunung Semeru," terangnya. 

Imam tidak menyangka jika di Pati ada spot berkemah yang asyik seperti di embung Terpus ini.  Hawanya yang sejuk dan pohon-pohon yang masih banyak membuat udara semakin segar.

"Bisa dibilang embung terpus ini ranu kumbolonya Pati.  Karena bisa berkemah di tepi embung.  Asyik, jika malam hari hening sekali karena terang bulan menambah suasana jadi menarik," tambahnya.

Embung Terpus  memang masih alami  karena belum dikembangkan menjadi obyek wisata oleh pihak desa. Sejak dibangun pada 1982,  embung ini hanya dimanfaatkan untuk pengairan pertanian saja.  Pihak desa berencana mengembangkan embung  ini  menjadi obyek wisata di Pegunungan Kendeng Utara.

Kepala Desa Beketel, Sutikno mengungkapkan jika pihaknya pernah akan menggarap embung Terpus menjadi obyek wisata.  Namun hingga kini pihaknya masih terkendala biaya.

"Kami pernah merencanakan menjadikan embung terpus ini menjadi obyek wisata.  Kami juga pernah membuat even di embung ini, agar nantinya berkembang menjadi obyek wisata," katanya.

Namun demikian, even yang digelar pada 2016 lalu belum menunjukkan hasil yang maksimal.  Saat itu, pihak desa mengadakan even lomba mancing dan lomba tayub di embung Terpus.

"Hingga saat ini, pengunjung yang paling banyak adalah pemancing.  Bahkan pemancing ini datang dari Grobogan dan Kudus,' terangnya. 

Sutikno berharap potensi wisata di Kabupaten Pati seperti embung Terpus ini bisa tergarap.  Dengan begitu maka akan bisa mengangkat perekeonomian warga Beketel yang saat ini kebanyakan adalah bertani.  Pihaknya juga berharap  embung Terpus  bisa menjadi Ranu Kumbolonya Pati. 



 YOUTUBE

Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar