(Jateng Headline - TIPS) Seorang cewek warga desa Mojoagung Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati melakukan inovasi makanan. Kali ini, yang dilakukannya adalah membuat manisan atau permen dengan bahan dasar yang ada di sekitar rumah.
Tanaman gulma yang sekarang sering dijadikan tanaman hias adalah krokot (Portulaca Oleracea), menjadi bahan utama pembuatan manisan ini. Hal itu dikarenakan di sekitar rumah dan pekarangan banyak ditemukan krokot.
Cewek tersebut bernama Anandya Selfana Prastikasari seorang mahasiswa di Universitas Semarang (USM) semester akhir. Bermula dari penelitian yang dilakukannya untuk skripsi, dia terinspirasi melakukannya.
"Manisan krokot ini merupakan penelitian untuk skripsi saya. Saya tidak sendiri namun bersama dua teman lain," terangnya.
Selain itu, dia terinspirasi manfaat dari kandungan krokot. Seperti diketahui, jika krokot mengandung beta karotin, vit C dan A, omega3, serat kasar serta anti oksidan. Dengan kandungan tersebut, maka krokot dipercaya bisa mencegah kanker.
"Selain mencegah kanker, krokot juga cocok untuk mencegah asam urat, mengurangi kolesterol, diabetes, dan untuk diet," jelasnya.
Untuk itu, dari manfaat yang begitu banyak, alangkah baiknya jika krokot dilakukan inovasi agar bisa dikonsumsi dalam bentuk lain, yaitu manisan.
Proses pembuatannya pun sangat mudah, hanya disiapkan krokot yang sudah dipilih dan dibersihkan. Kemudian bahan lainnya yaitu gula halus, karagenan yang merupakan tepung dari rumput laut, garam dan asam nitrat.
"Proses pembuatan manisan sangatlah mudah, pertama disiapkan air panas untuk merendam krokot beberapa menit agar menjadi layu. Setelah layu seterusnya diblender agar menjadi halus," beber cewek berkacamata ini.
Selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk menaruh krokot yang sudah halus. Langkah seterusnya membuat adonan yaitu gula halus, karagenan, garam dan krokot halus yang sudah diblender.
"Aduk hingga merata, jika sudah maka dilanjutkan dengan menaruh adonan tersebut ke loyang yang dikasih kertas agar nanti jika dilakukan pengovenan mudah diambil," tandasnya.
Kini, adonan dalam loyang siap untuk dioven. Proses ini memakan waktu 30 menit atau hingga matang. Alangkah baiknya jika dilihat terlebih dahulu.
"Jika memang sudah matang, warnanya menjadi biru tua. Kini manisan korokot siap untuk dibentuk sesuai dengan selera," imbuhnya.
Rasa manisan atau permen krokot ini ada asamnya sedikit bercampur manis. Jika anda tertarik untuk memanfaatkan krokot di sekitar rumah, anda dan bisa mencobanya. Selamat mencoba.
Tanaman gulma yang sekarang sering dijadikan tanaman hias adalah krokot (Portulaca Oleracea), menjadi bahan utama pembuatan manisan ini. Hal itu dikarenakan di sekitar rumah dan pekarangan banyak ditemukan krokot.
Cewek tersebut bernama Anandya Selfana Prastikasari seorang mahasiswa di Universitas Semarang (USM) semester akhir. Bermula dari penelitian yang dilakukannya untuk skripsi, dia terinspirasi melakukannya.
"Manisan krokot ini merupakan penelitian untuk skripsi saya. Saya tidak sendiri namun bersama dua teman lain," terangnya.
Selain itu, dia terinspirasi manfaat dari kandungan krokot. Seperti diketahui, jika krokot mengandung beta karotin, vit C dan A, omega3, serat kasar serta anti oksidan. Dengan kandungan tersebut, maka krokot dipercaya bisa mencegah kanker.
"Selain mencegah kanker, krokot juga cocok untuk mencegah asam urat, mengurangi kolesterol, diabetes, dan untuk diet," jelasnya.
Untuk itu, dari manfaat yang begitu banyak, alangkah baiknya jika krokot dilakukan inovasi agar bisa dikonsumsi dalam bentuk lain, yaitu manisan.
Proses pembuatannya pun sangat mudah, hanya disiapkan krokot yang sudah dipilih dan dibersihkan. Kemudian bahan lainnya yaitu gula halus, karagenan yang merupakan tepung dari rumput laut, garam dan asam nitrat.
"Proses pembuatan manisan sangatlah mudah, pertama disiapkan air panas untuk merendam krokot beberapa menit agar menjadi layu. Setelah layu seterusnya diblender agar menjadi halus," beber cewek berkacamata ini.
Selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk menaruh krokot yang sudah halus. Langkah seterusnya membuat adonan yaitu gula halus, karagenan, garam dan krokot halus yang sudah diblender.
"Aduk hingga merata, jika sudah maka dilanjutkan dengan menaruh adonan tersebut ke loyang yang dikasih kertas agar nanti jika dilakukan pengovenan mudah diambil," tandasnya.
Kini, adonan dalam loyang siap untuk dioven. Proses ini memakan waktu 30 menit atau hingga matang. Alangkah baiknya jika dilihat terlebih dahulu.
"Jika memang sudah matang, warnanya menjadi biru tua. Kini manisan korokot siap untuk dibentuk sesuai dengan selera," imbuhnya.
Rasa manisan atau permen krokot ini ada asamnya sedikit bercampur manis. Jika anda tertarik untuk memanfaatkan krokot di sekitar rumah, anda dan bisa mencobanya. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar