Anggota Komisi IX DPR RI Bagikan Masker dan Hand Sanitizer ke Warga Pati

(Jateng Headline - PATI) Mewabahnya Cofid-19 atau virus corona di Indonesia membuat prihatin semua pihak.  Tidak terkecuali di Kabupaten Pati Jawa Tengah.  Korban akibat virus tersebut, di Indonesia semakin hari semakin bertambah jumlahnya.

Kondisi sangat mengkhawatirkan, tidak terkecuali dengan Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso, yang memang membidangi kesehatan.  Oleh karena itu, dirinya merasa ikut bertanggung jawab dengan mewavahnya virus corona di Indonesia.

Imam Suroso dan Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati, kemudian tergerak untuk langkah antisipasi dengan melakukan sosialisasi terkait virus corona di Pati.  Langkah pertama adalah mendatangi warga dalam hal ini adalah sopir truck yang mangkal di pertigaan Desa Winong barat RS Mitra Bangsa.

"Kami prihatin dengan kondisi sekarang ini, dan kami membagikan masker serta hand sanitizer pada sopir truck ini agar bisa digunakan untuk antisipasi virus corona," terang Imam Suroso.

Ratusan masker dan hand sanitizer sengaja dibagikan pada masyarakat, agar terjangkitnya virus corona tidak semakin merajalela.

"Kami juga mengajarkan bagaimana cara cuci tangan yang benar, sehingga penularan virus corona tidak semakin meluas," jelanya.

Tidak hanya pada sopir truck saja yang memperoleh pembagian masker dan hand sanitizer ini.  Mbah Roso sapaan akrab Imam Suroso bersama dokter dan perawat RS Mitra Bangsa Pati juga mendatangi Pasar Puri.

Sejumlah pedagang dan pembeli merasakan senang dengan pembagian masker dan hand sanitizer ini.  Selain dilakukan sosialisasi penanganan virus corona, serta cara cuci tangan yang benar,  Kondisi pasar Puri juga rame dengan pembeli, seperti biasa walaupun banyak himbaun untuk tidak mendekati keramaian.

"Pasar Puri menjadi tujuan yang kedua, untuk pembagian masker dan hand sanitizer ini.  Tempat keramaian menjadi fokus agar penyebaran virus corona tidak semakin merajalela," tambahnya.

Imam Suroso berharap virus corona tidak cepat menyebar jika semua orang melakukan apa yang menjadi himbauan pemerintah  yaitu social distancing.  Menjaga hidup bersih, cuci tangan sesring mungkin, jaga jarak dengan orang lain sejauh satu meter, tidak mendekati keramaian, dan tetap berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Social distancing seharusnya dijalankan masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus corona.  Dengan demikian maka mewabahnya virus tersebut bisa ditangkal, karena tidak adanya kontak dengan orang lain," imbuhnya.

Sementara, salah satu pengunjung pasar Patmi mengungkapkan jika dirinya tidak tahu mengenai virus corona yang saat ini menjangkiti hampr di seluruh dunia ini.

"Saya kurang tahu dengan virus corona seperti apa.  Namun jika saya disruh memakai masker dan cuci tangan maka akan saya lakukan," paparnya.

Sangat disayangkan, jika masih ada masyarakat yang tidak mengerti dengan virus yang mematikan ini.  Patmi beralasan jika mencari nafkah dan rejeki tidak memperdulikan adanya virus itu.

Pemerintah sudah seharusnya intens melakukan sosialisasi virus corona dan cara pencegahannya, agar virus tersebut tidak semakin cepat menyebar pada masyarakat lain yang ,masih sehat.





Share on Google Plus

About pati streaming

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar