(Jateng Headline - EKONOMI) Kementerian Ketenagakerjaan RI memperingati Hari Migran Internasional, yang dihelat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020). Dalam peringatan tersebut, berbagai penghargaan diberikan termasuk salah satunya Indonesia Migrant Worker Award 2020.
Yang menarik dalam peringatan Hari Migran Internasional ini adalah adanya pemilihan desa yang begitu peduli dengan warganya yang menjadi pekerja migran. Salah satunya adalah Desa Pasuruhan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Desa Pasuruhan menyabet penghargaan Indonesia Migrant Worker Award 2020 untuk kategori Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Terpilihnya Desa Pasuruhan sebagai Desa Peduli Pekerja Migran tidak lepas dari peran pemerintah desa yang peduli dengan memberikan perlindungan dan pembinaan pada pekerja migran dan keluarganya.
"Perhargaan ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi
kami selaku pemerintah desa sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik buntuk warga, khususnya pekerja migran," ungkap Warsito, Kepala Desa Pasuruhan, usai menerima penghargaan.
Warsito juga berharap pekerja migran dari desanya, agar tidak bolak balik berangkat merantau, karena kasihan dengan keluarga yang ditinggalkan.
Seperti diketahui, Desa Pasuruhan terpilih menjadi Desa Migran Produktif (Desmigratif), karena menjadi salah satu desa penyumbang tenaga kerja Indonesia (TKI) cukup besar.
"Ada sekitar 30 persen dari total warga kami yang berangkat ke luar negeri menjadi
TKI. Mungkin sekitar seribuan lebih," terangnya.
Kades Pasuruhan juga menambahkan yang menjadi tujuan warganya dan menerima TKI adalah Taiwan, Korea, Belanda, Arab, Qatar, Malaysia.
Progam Desmigratif adalah progam yang diinisiasi Kementerian Tenaga Kerja untuk desa agar bisa mendorong dan memberikan fasilitas empat pilar pada TKI.
"Memberikan pemahaman pada TKI agar proses pemberangkatan maupun saat kepulangannya tetap
aman, baik jiwa maupun gajinya," tambahnya.
Dan utamanya adalah memberikan kreativitas dan usaha bagi TKI, termasuk memberikan edukasi pada keluarga dan anak dari TKI agar memperoleh pendidikan yang semestinya.
Selama ini, Desa Pasuruhan juga sudah melakukan pembinaan dan pelatihan agar tumbuh kreativitas dan usaha. salah satunya dengan memberikan pelatihan wirausaha.
0 komentar:
Posting Komentar