(Jateng Headline - Pati) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 75 dengan suasana prihatin. Hal ini dikarenakan masih ditengah pandemi, selain itu Kabupaten Pati juga sedang dilanda bencana.
Oleh karena itu, untuk meringankan warga terdampak banjir, PWI Pati memberikan bantuan berupa paket sembako dan makanan bungkus.
Ketua
PWI Pati M Noor Efendi mengungkapkan jika banjir saat ini masih
menggenangi rumah warga. Dan sebagai bentuk empati jurnalis atau wartawan, maka peringatan HPN kali ini memberikan bantuan bagi korban banjir.
"Kami menggandeng Petrokimia Gresik dan sejumlah donatur untuk memberikan bantuan
kepada korban banjir. Alhamdulillah bantuan sudah diterima oleh korban
banjir," katanya, saat memberikan bantuan di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan, Rabu (10/2/2021).
Bantuan paket sembako tersebut berisi mie instan,air mineral,minyak goreng,sharden dan makanan siap saji.
"Tidak hanya di Ngastorejo saja, untuk bantuan berikutnya di Desa Tondomulyo. Bantuan juga berupa paket sembako," ujarnya.
Menurutnya,
dua desa di Kecamatan Jakenan itu sangat membutuhkan bantuan. Selain
kondisi air yang masih tinggi, warga juga masih jarang mendapatkan
bantuan.
"Kami fokuskan untuk korban banjir yang belum banyak tersentuh bantuan agar lebih merata. Kasihan mereka yang belum memperoleh bantuan." tambahnya.
Kepala Desa Ngastorejo, Poniman mengungkapkan rasa terima kasihnya pada jurnalis yang peduli dengan warganya yang terkena banjir ini.
"Bantuan sudah ada yang datang, namun belum bisa merata. Kami mengucapkan banyak terima kasih pada PWI yang punya kepedulian pada warga kami," jelasnya.
Menurut Poniman bahwa warganya yang banyak yang masih enggan mengungsi, karena harus mengurus ternak walaupun ketinggian air mencapai setengah meter di dalam rumah. Sedangkan ketinggian air di jalan bervariasi 80 hingga 100 centimeter.
"Warga enggan mengungsi.hanya sedikit, itupun mereka ke rumah saudaranya," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar