(Jateng Headline - BLORA) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, hari ini melakukan kunjungan kerja di tiga tempat di Jawa Tengah, Sabtu (5/6/21), dalam meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi di tiga Kabupaten tersebut yang ada di Provinsi Jawa Tengah, secara langsung.
Peninjauan
pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi di tiga wilayah Kabupaten Jawa Tengah
ini, diantaranya, Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati, namun sebelumnya
Panglima TNI dan Kapolri telah meninjau pelaksanaan Vaksinasi di
Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan di Gedung Patra Graha, Gedung Patra
Ria dan Gedung Olah Raga Avtur, komplek Pertamina Lomanis Jalan MT
Haryono, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
Dalam
meninjau kegiatan Vaksinasi di tiga Kabupaten ini, Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit
Prabowo, didamping, Kepala BNPB, Ganip Warsito, Kabaharkam Polri, Komjen
Arief Sulistyanto, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diwakili
Sekda Provinsi Jateng, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi,
Pandam IV Kodam Diponegoro, Mayjend TNI Rudianto, Pejabat Utama Polda
Jateng dan Kodam IV Diponegoro, dan juga Kepala BNPB Ganip Warsito
beserta rombongan dari Mabes TNI dan Polri.
Di
Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora Panglima TNI dan Kapolri melakukan
tatap muka dan diskusi dengan Forkompinda Blora. Dalam sambutannya
Bupati Blora H. Arief Rohman,SIP,M.Si., menyampaikan ucapan selamat
datang dan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri beserta
rombongan yang berkenan hadir di kabupaten Blora.
"Kami
ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI, Dan
Kapolri beserta rombongan di Blora. Adalah sebuah kehormatan kami
didatangi oleh pucuk pimpinan TNI dan Polri. Selanjutnya kami mohon
bimbingan dan petunjuk," ucap Bupati Blora.
Bupati
menyampaikan, bahwa untuk kasus Covid-19 di kabupaten Blora, hingga
saat ini mencapai 7.068 kasus positif dan pasien sembuh mencapai 6.486.
Presentase kesembuhan mencapai 91,8%. Sedangkan untuk vaksinasi di
wilayah Kabupaten Blora, telah mencapai 141.016 warga. Dengan rincian
3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik dan 83.607 warga
lanjut usia.
Sementara
itu, Bupati Pati Haryanto juga menjelaskan, bahwa kasus Covid di
Kabupaten Pati dengan Terkonfirmasi Positif 3.567 kasus, 1,9% dari kasus
di Jawa tengah, Tingkat Kesembuhan 2.795 kasus, 78,4% jauh lebih rendah
dari kesembuhan nasional sebesar 92,1%, Tingkat Kematian 534 kasus,
15,0% jauh lebih tinggi dari kematian nasional sebesar 2,8%.
“Sedangkan
untuk data Vaksinasi Kabupaten Pati dengan total yang diterima sebanyak
114.418 dosis dan telah terpakai sebanyak 102.681 dosis 89,7%, Dosis I
64.805 dosis, Dosis II 37.876 dosis dan Sisa Vaksin 11.737 dosis,” Jelas
Bupati Pati.
Kapolri
Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo,M.Si., menegaskan, bahwa menyikapi
lonjakan kasus dikabupaten Kudus, hal tersebut harus diwaspadai. Karena
wilayah Rembang, Pati, Dan Blora adalah dekat dengan Kabupaten Kudus.
Untuk itu harus betul betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa
terjadi di Blora.
“Tingkat
kejenuhan masyarakat terkait protokol kesehatan sudah mulai menurun.
Namun demikian seperti yang kita ketahui kasus Covid-19 betul betul
masih ada. Sebagai contoh adanya ledakan kasus di negara tetangga
seperti Malaysia. Untuk itu harus kita antisipasi,” Kata Kapolri.
Kapolri
juga menekankan, agar langkah langkah kontigensi disiapkan, mulai dari
sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro
disetiap wilayah. Serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19. Bahkan
tak kalah penting, yaitu ruang isolasi harus disiapkan, untuk antisipasi
lonjakan Covid-19.
“Walaupun
telah dilakukan penyekatan oleh petugas gabungan, namun kegiatan
antisipasi harus terus dilakukan. Gelorakan 5 M dalam kehidupan, apalagi
saat kegiatan hajatan warga ataupun hal lain yang bisa menimbulkan
kerumunan,” jelasnya.
Selanjutnya,
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, dalam rangka
mengendalikan Covid-19. Karena untuk melawan tidak mungkin, yang harus
dilakukan adalah mempelajari data data kasus positif di Blora, Pati,
kudus, Rembang, Cilacap, dan Kabupaten lainnya. Kemudian adalah angka
kesembuhan, angka kematian BOR dan ICU setiap hari harus di cek.
Laksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada.
"Kembali
saya tegaskan, PPKM Mikro harus dilakukan dan berikan pembekalan kepada
petugas di Posko PPKM yang tentunya di imbangi dengan sarana dan
prasarana kesehatan. Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal
diwilayah, seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi. Jangan
sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan
Covid-19," ucap Panglima TNI.
Masih
kata Panglima TNI, pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam
kegiatan masyarakat harus terus dilakukan. Bahwa protokol kesehatan
bukan karena keterpaksaan, namun karena kebutuhan untuk menjaga
kesehatan. Jika semua itu bisa dilakukan, maka Covid-19 bisa kendalikan.
Usai
melakukan pertemuan dengan Bupati di Kabupaten Blora dan Pati, Panglima
TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan Vaksinasi di dua kabupaten
tersebut. Kemudian Panglima TNI bersama dengan Kapolri berserta
rombongan kembali kebandara Ahmad Yani dengan menggunakan tiga
Helikopter.
0 komentar:
Posting Komentar