(Jateng Headline - PATI) Ratusan pasien sudah membuktikan jika terapi bio energi ternyata membuat mereka membaik, setelah sebelumnya dinyatakan positif covid 19. Setelah mendapatkan terapi bio energi beberapa kali dan dilakukan tes swab, alangkah terkejutnya jika kemudian dinyatakan negatif.
Dari satu pasien kemudian menyebar ke pasien lain, dan akhirnya tersebar hingga luar daerah. Terapi bio energi ini dilakukan oleh terapis yang bernama Sukamto (Mbah Kamto) di Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Di tempat prakteknya ternyata banyak pasien covid 19 yang juga rawat inap karena rumahnya jauh. Dan tidak hanya itu, mereka juga membutuhkan terapi yang intensif sehingga harus rawat inap.
"Banyak yang rawat inap karena memang harus diberikan terapi yang intensif. Tetapi pasien ini tidak hanya terkena virus 19, namun juga berbagai macam penyakit seperti jantung, kanker dan lainnya," terang Sukamto.
Membaiknya pasien covid 19 inipun bukan suatu kebetulan, karena terapi transfer energi kepada orang yang terpapar
covid-19 akan membuat virus yang ada ditubuh menjadi melemah.
"Setelah energi
dimasukkan ke dalam tubuh, maka energi tersebut akan diterima oleh sel
hemoglobin. Kemudian membentuk molekul sehingga terjadi regenerasi sel
baru," jelasnya.
Mbah Kamto dalam melakukan terapi yaitu dengan memasukkan energi mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, dari bagian depan dan belakang tubuh. Dengan bio energi ini maka virus akan
melemah dan menghilang dengan sendirinya.
"Saya tidak mengira sebelumnya jika banyak pasien yang datang karena positif covid 19. Karena saya lebih sering menangani pasien yang punya penyakit jantung dan kanker. Tidak hanya dari Pati saja, ada juga yang dari Jepara,
Kudus dan Rembang," tambahnya.
Terapi bio energi itupun sudah mendapatkan izin
praktek dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Kemenkumham, agar praktek terapi ini ada perbedaan dengan perdukunan.
Salah satu keluarga pasien covid 19 yang sudah membaik, Yudi Saputra asal Juwana mengungkapkan jika saudaranya kini sudah membaik dan setelah dites swab juga diyatakan negatif.
"Awalnya rumah sakit penuh semua, kemudian kami mencoba ke terapi bio energi ini. Dan tidak disangka malah bisa sembuh dari covid 19," ungkapnya.
Yudi juga menceritakan jika saudaranya dilakukan terapi bio energi sebanyak 4 kali, setelah itu sudah merasakan jika kondisinya membaik. Dan dilakukan pemeriksaan medis serta dilakukan tes swab juga dinyatakan negatif covid 19.
Maka tidak heran ketika banyak yang sembuh dari covid 19, pengobatan alternatif ini kemudian banyak didatangi pasien yang dinyatakan positif covid 19. Sementara rumah sakit banyak yang sudah penuh dengan pasien.
Setiap hari pengobatan alterntif Mbah Kamto ini didatangi sekitar 30 hingga 40 orang untuk memperoleh terapi. Jika kondisi parah maka dianjurkan untuk rawat inap agar terapi yang dilakukan bisa lebih intensif.
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Posting Komentar